Luxor Luncurkan Bisnis Baru untuk Mempercepat Pengiriman Rig Penambangan Bitcoin

Updated

November 22, 2023

Gambar Luxor Luncurkan Bisnis Baru untuk Mempercepat Pengiriman Rig Penambangan Bitcoin

Luxor Technologies, perusahaan bergerak di layanan penambangan Bitcoin, melihat peluang dalam permasalahan yang dihadapi penambang saat membeli mesin penambangan dan ingin mengembangkan operasi secara global. Tantangan yang dihadapi penambang terkait layanan transportasi dan pengiriman perangkat keras seperti rig untuk melakukan penambangan. Biasanya terdapat kendala pada regulasi impor dan ekspor yang menghambat proses pengiriman barang.

Luxor Logistics Percepat Pengiriman Rig

Unit bisnis baru milik Luxor Technologies, Luxor Logistics, menawarkan layanan pengiriman rig penambangan yang fokus pada penyederhanaan regulasi bea cukai yang kompleks di berbagai wilayah dengan menyesuaikan layanan transportasi dan pengiriman. Layanan ini bertujuan mengurangi waktu yang diperlukan untuk pengiriman rig penambangan bagi para penambang.

Lauren Lin, Direktur Pengembangan Bisnis Luxor pada pernyataannya ke CoinDesk mengungkapkan, “Dengan beragamnya tuntutan regulasi impor/ekspor di berbagai wilayah, Luxor memposisikan diri sebagai mitra yang berpengetahuan dan berharga untuk membantu penambang menavigasi lanskap kompleks bea cukai dan dokumentasi,”

Pembentukan lini bisnis baru Luxor merupakan perluasan dari bisnis perdagangan mesin penambangan Luxor. Luxor ingin mengurangi masalah logistik yang menjadi perhatian bagi penambang untuk tetap kompetitif di pasar saat ini. Para penambang perlu beroperasi dengan mesin yang efisien dan cepat menjelang halving Bitcoin tahun 2024. Ditambah dengan harga Bitcoin yang tertekan, hashrate jaringan yang mencapai rekor tinggi, dan pengawasan regulasi, diversifikasi geografis juga menjadi penting bagi penambang.

Luxor bertujuan membedakan dirinya dari kompetisi dengan menekankan pada keahlian pengiriman globalnya dan menggunakan AS sebagai basis utama. Perusahaan tersebut mengatakan telah menyelesaikan pengiriman lebih dari $245 juta peralatan ke lebih dari 30 negara.