Miliarder teknologi dan pengusaha, Mark Cuban, menunjukkan minatnya dalam proyek inovatif yang menggabungkan real estate dan crypto. Cuban berencana untuk memanfaatkan teknologi blockchain dalam pengembangan dan konstruksi perkotaan.
Mark Cuban membawa diskusi ke level yang lebih tinggi. Dia mengusulkan penggunaan smart contract berbasis blockchain yang beroperasi pada solusi penskalaan layer-2 untuk memastikan privasi dan efisiensi.
Baca juga: Miliarder Mark Cuban Serukan Aplikasi Crypto yang Ramah Lansia
Menurut Cuban, smart contract ini diprogram untuk memverifikasi izin konstruksi secara otomatis menggunakan oracle, mekanisme yang memasukkan data eksternal ke dalam blockchain. Setelah verifikasi izin berhasil, kontrak kemudian menghasilkan NFT. NFT ini mewakili hak pengembang untuk menerima $250.000 dalam USDC, sebuah stablecoin, seperti yang dijelaskan oleh Cuban.
Cuban juga mengusulkan penggunaan dompet multi-tanda tangan untuk meningkatkan keamanan dan memberikan perlindungan bersama bagi pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi.
Namun, beberapa orang mempertanyakan kebutuhan penggunaan ZK-rollup, solusi blockchain yang kompleks, untuk tujuan ini. Sebagai tanggapan, Cuban menekankan keuntungan simplicitas dan keamanan dari penggunaan dompet multi-tanda tangan untuk mengelola dana proyek.
Baca juga: Blockchain dan AI: Pasangan Baru yang Mengubah Dunia Teknologi?
Di sisi lain, Jason Calacanis menyarankan adopsi pendekatan yang lebih konvensional dan bergantung pada kepercayaan untuk transfer dana. Meski begitu, minat Cuban dalam perpaduan inovatif antara crypto dan real estate mencerminkan advokasinya yang lebih luas untuk aplikasi praktis dan menguntungkan dari crypto di luar peluang investasi semata.
Meskipun antusiasme Cuban terhadap industri ini, dia telah menghadapi rintangan dalam usaha crypto-nya. Pada September 2023, dia mengalami kemunduran signifikan ketika menjadi korban penipuan crypto, yang mengakibatkan kerugian hampir $870.000. Cuban terkejut, hanya menyadari penipuan tersebut setelah menyadari hilangnya 5 Ethereum dari dompetnya, yang saat itu bernilai sekitar $8.175.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: