Dalam laporan terbaru yang mengejutkan dari Universitas Cambridge, Ethereum berhasil memangkas penggunaan energinya hingga 99%, sebuah langkah besar menuju keberlanjutan lingkungan di dunia crypto.
Penemuan ini tidak hanya mengubah pandangan terhadap Ethereum, tetapi juga menantang persepsi lama tentang konsumsi energi teknologi blockchain.
Sebelum adanya peningkatan perangkat lunak besar pada tahun 2022, Ethereum memiliki jejak karbon yang setara dengan emisi tahunan Honduras. Ini terungkap dalam studi yang dilakukan oleh Universitas Cambridge, yang menyoroti dampak lingkungan yang signifikan dari blockchain Ethereum.
Baca juga: Terungkap! Ethereum Pimpin Donasi Crypto untuk Anak-Anak Terlantar
Namun, setelah “Ethereum Merge” pada September 2022, penggunaan energi Ethereum turun drastis hingga 99%. Sebelum transformasi ini, Ethereum, yang merupakan crypto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, bertanggung jawab atas emisi gas rumah kaca kumulatif sekitar 27,5 juta ton CO2 ekuivalen (MtCO2e) sejak diluncurkan pada tahun 2015 hingga Merge.
Kini, emisi tahunan Ethereum hanya sekitar 2,8 kiloton CO2 ekuivalen, sebuah pencapaian yang menunjukkan komitmen Ethereum terhadap keberlanjutan lingkungan.
Studi dari Universitas Cambridge juga membandingkan pencapaian lingkungan Ethereum dengan Bitcoin, crypto terkemuka. Berdasarkan data November 2022, emisi tahunan Bitcoin diperkirakan sekitar 73,9 MtCO2e. Angka ini menempatkan emisi tahunan Bitcoin pada skala yang sebanding dengan total output Kamboja pada tahun 2020, menurut Climate Watch.
Baca juga: Menuju Mining yang Eco-Friendly, Para Penambang Bitcoin Beralih ke Energi Alternatif!
Perbandingan ini tidak hanya menunjukkan langkah besar Ethereum dalam mengurangi jejak ekologinya, tetapi juga menetapkan standar bagi crypto dan teknologi blockchain lainnya. Kisah sukses Ethereum dalam mengurangi emisi berfungsi sebagai cetak biru bagi industri, menunjukkan bahwa teknologi inovatif dapat seimbang dengan tanggung jawab lingkungan.
Pada akhirnya, pengurangan konsumsi energi Ethereum merupakan tonggak penting dalam perjalanan sektor crypto menuju keberlanjutan. Prestasi ini tidak hanya mengubah persepsi dampak lingkungan teknologi blockchain, tetapi juga menjadi inspirasi bagi crypto lain untuk mengikuti jejaknya.
Di tengah fokus dunia yang semakin besar pada praktik berkelanjutan, transformasi Ethereum menunjukkan potensi inovasi teknologi untuk selaras dengan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: