Dapatkah Bitcoin menjadi pahlawan yang tidak terduga bagi perekonomian Barat? Sebuah debat telah terpicu oleh Brian Armstrong, CEO Coinbase, dengan pandangan yang mengejutkan bahwa Bitcoin mungkin memegang rahasia untuk mempertahankan peradaban Barat. Dengan nilai yang telah melambung hingga $44.000, mata uang crypto ini telah menunjukkan potensi yang signifikan. Simak berita lengkapnya berikut ini!
CEO Coinbase, Brian Armstrong, baru-baru ini menyampaikan pandangannya bahwa Bitcoin dapat menjadi jawaban atas tantangan ekonomi yang dihadapi oleh negara-negara Barat. Armstrong berargumen bahwa Amerika Serikat, sebagai pemegang mata uang cadangan global, sedang menghadapi masalah inflasi dan peningkatan defisit anggaran.
Dia menunjukkan bahwa keberadaan mata uang crypto memberikan pilihan bagi masyarakat untuk melindungi diri dari inflasi. Dengan tantangan yang dihadapi oleh Yuan China dan Euro, Armstrong berpendapat bahwa Bitcoin menawarkan sebuah alternatif yang stabil.
Dia yakin bahwa mata uang crypto dapat berdampingan dengan dolar AS, dengan crypto berperan sebagai penyeimbang yang akan memperkuat posisi dolar. Pendekatan ini dianggap sebagai strategi terbaik untuk melindungi kepentingan jangka panjang Amerika dan peradaban Barat secara umum.
Baca Juga: 3 Negara Penambang Bitcoin Terbesar di Dunia pada Tahun 2023!
Harapan di pasar crypto meningkat dengan spekulasi bahwa Federal Reserve AS mungkin akan menurunkan suku bunga pada tahun 2024. Ditambah dengan kemungkinan persetujuan ETF Bitcoin, ini bisa menjadi katalis untuk peningkatan harga mata uang crypto terbesar di dunia. Sejak awal tahun, harga Bitcoin telah meningkat sebesar 175%, dan banyak yang berpendapat bahwa masih ada potensi untuk kenaikan lebih jauh.
Kapitalisasi pasar keseluruhan untuk crypto telah mencapai $1,54 triliun. Faktor-faktor seperti antisipasi terhadap ETF Bitcoin dan penurunan suku bunga di AS, yang mendukung investasi berisiko seperti saham teknologi dan Bitcoin, tampaknya mendukung tren positif Bitcoin.
Baca Juga: Bitcoin Halving Sebentar Lagi! Simak 5 Strategi Investasi yang Wajib Kamu Ketahui!
Meskipun ada kegagalan beberapa platform crypto besar seperti FTX dan berakhirnya periode suku bunga sangat rendah, Bitcoin masih menunjukkan ketahanannya. Di India, volume perdagangan di bursa crypto telah menurun lebih dari 90% sejak 1 Februari 2022, setelah pemerintah menerapkan pajak 30% atas keuntungan crypto dan TDS 1% pada setiap transaksi penjualan, seperti yang diumumkan oleh Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman.
Namun, Armstrong tetap optimis tentang masa depan crypto, menyoroti teknologi seperti media sosial terdesentralisasi, sistem pembayaran, dan stablecoin sebagai inovasi yang dapat mendorong adopsi crypto ke fase berikutnya, bersama dengan DeFi dan NFT.
Dengan pandangan visioner dari Brian Armstrong dan tren pasar yang menjanjikan, Bitcoin tampaknya tidak hanya menjadi instrumen investasi, tetapi juga lambang harapan untuk ekonomi global yang akan datang. Apakah kita sedang menyaksikan fajar era baru di mana crypto menjadi kunci untuk mempertahankan peradaban Barat?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: