Sebuah terobosan dalam sektor pariwisata internasional telah hadir, memberikan kemudahan bagi para pelancong yang ingin mengunjungi China dan Singapura. Mata uang digital yuan, atau e-CNY, kini tersedia sebagai metode pembayaran bagi wisatawan di kedua negara tersebut. Inisiatif ini adalah bagian dari strategi Beijing untuk mempromosikan penggunaan e-CNY secara global dan mempererat kerjasama bilateral dengan Singapura. Simak eb
Program percontohan yang baru dilaksanakan ini memfasilitasi penggunaan e-CNY oleh pengunjung dari China dan Singapura. Otoritas Moneter Singapura bekerja sama dengan Digital Currency Institute dari People’s Bank of China (PBOC) telah meluncurkan program ini untuk mempermudah transaksi pembayaran bagi para turis.
Tidak lagi perlu repot dengan penukaran uang tunai atau khawatir akan biaya transaksi yang mahal. Program ini diharapkan akan mempercepat proses pembayaran dan memperlancar pengalaman belanja saat berada di luar negeri. Pengumuman ini dilakukan bersamaan dengan penandatanganan serangkaian kesepakatan bilateral lainnya di Tianjin.
Baca Juga: Revolusi Pembayaran Digital, ‘Super SIM’ China Kini Berfungsi sebagai Dompet Yuan Digital!
Selain kemudahan dalam pembayaran, China dan Singapura juga telah menyepakati kebijakan bebas visa selama 30 hari untuk warga negara masing-masing. Ini adalah salah satu dari 24 dokumen yang ditandatangani yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antar negara.
Menurut Richard Turrin, seorang konsultan independen di bidang fintech, penggunaan e-CNY dalam transaksi kecil bisa menjadi langkah awal untuk aplikasi yang lebih luas dalam perdagangan dan situasi bernilai tinggi lainnya. China telah memulai uji coba mata uang digitalnya sejak tahun 2019 dan telah mengalami peningkatan adopsi yang signifikan belakangan ini.
Baca Juga: Yuan Digital Kini Mendukung Mastercard dan Visa: Kemudahan Baru bagi Turis!
Adopsi e-CNY terus berkembang, dengan transaksi mencapai total 1,8 triliun yuan dari 100 miliar yuan pada Agustus 2022. Yi Gang, mantan gubernur PBOC, menyebutkan bahwa transaksi e-CNY telah mencapai 950 juta yuan (sekitar $133 juta) pada bulan Juni tahun ini. Lebih dari 5,6 juta pedagang di 26 kota uji coba di China telah menerima e-CNY. Beijing juga sedang melakukan uji coba penggunaan e-CNY di luar daratan China, sejalan dengan kebutuhan untuk internasionalisasi yuan yang meningkat di tengah ketegangan geopolitik.
Perkembangan ini menandai babak baru dalam transaksi keuangan antar negara, di mana kemudahan dan kecepatan menjadi prioritas utama. Dengan e-CNY, perjalanan internasional kini menjadi lebih nyaman dan efisien, tanpa perlu cemas mengenai masalah pertukaran mata uang.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: