Kepulauan Madeira di Portugal dan Singapura, dua wilayah yang berbeda, kini tengah menjadi sorotan dalam peta global teknologi blockchain. Dengan strategi yang kontras, kedua wilayah ini menunjukkan bagaimana mereka beradaptasi dan memanfaatkan potensi crypto untuk masa depan ekonomi mereka. Apa yang membuat mereka begitu menarik di mata dunia?
Madeira, yang dikenal dengan keindahan alamnya, kini bertransformasi menjadi pusat teknologi blockchain yang menjanjikan. Konferensi Madeira Blockchain 2023 menjadi bukti nyata dari ambisi wilayah ini untuk menjadi hub teknologi di Atlantik.
Sektor teknologi di Madeira kini mencakup hampir 30% bisnis di zona perdagangan bebasnya, dengan insentif pajak yang menarik bagi perusahaan teknologi. Pemerintah Madeira menawarkan insentif pajak yang kompetitif, termasuk tarif pajak perusahaan yang rendah di Uni Eropa dan pembebasan pajak atas keuntungan modal.
Baca Juga: Mempeluas Jejak di Asia, Coinbase Dapat Lisensi Pembayaran di Singapura
Yacooba Labs, salah satu perusahaan pengembang perangkat lunak di Madeira, menggunakan blockchain untuk solusi tiket inovatif. Selain itu, Madeira juga sedang mengembangkan jaringan pembayaran berbasis blockchain untuk memudahkan transaksi turis, menunjukkan komitmen mereka dalam memperkuat ekonomi melalui teknologi.
Berbeda dengan Madeira, Singapura mengambil pendekatan yang lebih hati-hati dan terukur dalam regulasi crypto. Otoritas Moneter Singapura (MAS) telah merilis tanggapan terperinci terhadap umpan balik mengenai regulasi yang diusulkan untuk penyedia layanan crypto.
Fokus utama Singapura adalah perlindungan konsumen, dengan menekankan pada pencegahan spekulasi crypto di kalangan pelanggan ritel. MAS mengimplementasikan langkah-langkah ketat, termasuk pembatasan pembiayaan, transaksi margin, dan insentif untuk pelanggan ritel yang terlibat dalam aktivitas crypto.
Bank sentral juga melarang penggunaan kartu kredit yang diterbitkan secara lokal untuk pembayaran entitas crypto dan memerlukan penilaian kesadaran risiko pelanggan sebelum memberikan akses ke layanan crypto.
Kerangka regulasi ini, yang akan diterapkan secara bertahap mulai pertengahan 2024, bertujuan untuk menyeimbangkan potensi inovasi dengan perlindungan pelanggan.
Perbandingan antara semangat kewirausahaan Madeira dan kerangka regulasi yang hati-hati dari Singapura mengungkapkan perspektif global yang beragam terhadap crypto. Madeira memanfaatkan insentif pajak crypto dan inisiatif pendidikan untuk mendorong diversifikasi ekonomi melalui inovasi teknologi.
Sementara itu, kehati-hatian Singapura menunjukkan pendekatan yang sengaja diambil, dengan tujuan menciptakan keseimbangan antara inovasi dan perlindungan pelanggan ritel dari risiko yang melekat pada perdagangan crypto.
Kedua wilayah ini, Madeira dan Singapura, menawarkan pelajaran berharga tentang bagaimana berbagai strategi dapat diterapkan dalam menghadapi revolusi crypto.
Dengan Madeira yang berani dan Singapura yang berhati-hati, dunia menyaksikan bagaimana setiap wilayah menavigasi lanskap crypto yang kompleks, mencari jalur optimal untuk memanfaatkan potensi transformatif dari teknologi blockchain.
Baca Juga: Singapura Bakal Hadirkan 15.000 Ahli AI Baru, Siap Jadi Pemimpin Global dalam Inovasi AI?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.