DuniaĀ cryptoĀ dikejutkan dengan berita peretasan yang menimpa Orbit Chain, sebuah platform yang memungkinkan transaksi antar-rantai. Perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka telah menjadi sasaran serangan siber yang mengakibatkan kerugian finansial yang sangat besar, yaitu sekitar $81 juta.
Kejadian ini menarik perhatian luas karena tidak hanya jumlah kerugiannya yang signifikan, tetapi juga karena telah memicu penyebaran penipuan yang mengklaim dapat membantu pengguna mendapatkan kembali dana yang hilang. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Orbit Chain kini tengah berupaya keras untuk mengidentifikasi sumber dari serangan ini dengan bantuan Theori, sebuah perusahaan keamanan siber. Mereka juga telah memulai kerjasama dengan badan penegak hukum di tingkat internasional. Kerugian yang tercatat mencakup berbagai asetĀ cryptoĀ termasuk Tether , USD Coin , Ether , Wrapped Bitcoin , dan Dai (DAI).
Dengan kerjasama ini, diharapkan investigasi dapat berjalan lebih cepat dan solusi bagi korban dapat segera ditemukan. Orbit Chain menghimbau para penggunanya untuk tetap waspada dan menghindari penawaran pengembalian dana yang tidak resmi yang tersebar di media sosial. Perusahaan telah menegaskan bahwa klaim pengembalian dana yang muncul saat ini adalah penipuan.
Baca Juga: Identitas Hacker yang Bobol Poloniex Terungkap, Hadiah $10 Juta Menanti!
Sebagai akibat dari serangan ini, nilai token ORC milik Orbit Chain terjun bebas, tercatat turun hampir 20% dalam waktu 24 jam. Saat ini, token tersebut diperdagangkan pada nilai $0,057. Analis keamananĀ Web3Ā menduga bahwa peretas mungkin telah berhasil menguasai sebagian besar kunci privat dalam sistem dompet multisig Orbit Chain, yang membutuhkan sejumlah kunci untuk mengotorisasi transaksi.
Serangan ini menambah daftar serangan siber yang telah menimpa industriĀ cryptoĀ di tahun 2023, dengan total kerugian mencapai angka $1,8 miliar. Ini menjadi pengingat bagi komunitasĀ cryptoĀ untuk selalu menjaga keamanan dan berhati-hati dalam setiap transaksi.
Baca Juga: KyberSwap Dibobol Hacker, Binance Bayar Denda $4 Miliar, Ada Apa?
Serangan ini tidak hanya menyebabkan kerugian finansial, tetapi juga memicu munculnya penipuan yang memanfaatkan keadaan. Banyak akun tidak resmi yang muncul di media sosial mengatasnamakan Orbit Chain, menawarkan tautan untuk pengembalian dana. Pengguna disarankan untuk selalu memverifikasi informasi dan menghindari tindakan yang dapat memperparah situasi.
Orbit Chain telah menyatakan secara resmi bahwa semua tawaran pengembalian dana yang beredar adalah tidak sah. Pengguna harus berhati-hati dan mengikuti hanya informasi resmi dari Orbit Chain untuk menghindari kerugian lebih lanjut. Diharapkan komunitas dapat saling mendukung dalam mengatasi masa-masa sulit ini.
Kesimpulan
Peretasan yang menimpa Orbit Chain merupakan peringatan serius bagi semua pihak di industriĀ cryptoĀ tentang pentingnya keamanan siber. Dengan kerugian yang sangat besar, diharapkan kejadian ini dapat menjadi pelajaran untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan di masa yang akan datang.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: