Di penghujung tahun 2023, dunia crypto dikejutkan dengan pencapaian luar biasa dari para penambang Bitcoin. Menurut laporan terbaru, mereka berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar $1,5 miliar hanya dalam bulan Desember.
Dilansir dari Cryptopolitan (1/1/24), pada bulan Desember 2023, para penambang Bitcoin mengalami lonjakan pendapatan, mencapai puncaknya pada tahun ini dengan nilai $1,51 miliar. Angka yang luar biasa ini, termasuk rekor $324,83 juta dari biaya transaksi on-chain, tidak hanya menandakan keuntungan finansial yang besar bagi para penambang, tetapi juga menetapkan tolok ukur baru dalam industri mata uang crypto.
Baca juga: Dominasi 5 Pool Penambangan Bitcoin: Menguak Rahasia di Balik 84% Blok Bitcoin!
Sebagai perbandingan, rekor pendapatan bulanan sebelumnya terjadi pada bulan Mei ketika para penambang mengumpulkan total $919,22 juta, dengan biaya on-chain berkontribusi sebesar $125,92 juta. Pertumbuhan substansial yang disaksikan pada bulan Desember 2023, melampaui rekor bulan Mei sebanyak 1,64 kali, menggarisbawahi sifat pasar mata uang crypto yang dinamis dan terus berkembang.
Lebih lanjut, pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan 64,27% yang menakjubkan, dengan tambahan pendapatan sebesar $590,78 juta dibandingkan dengan rekor sebelumnya. Angka-angka di bulan Juli semakin menekankan lintasan yang mengesankan, dengan para penambang mengumpulkan total $865 juta, di mana hanya $19,21 juta yang berasal dari biaya.
Peningkatan pendapatan yang cukup besar yang diamati pada bulan Desember tidak hanya melampaui bulan Mei tetapi juga mencerminkan tren pertumbuhan yang kuat, menyoroti ketahanan dan kemampuan beradaptasi jaringan Bitcoin.
Pada 31 Desember 2023, tarif transaksi on-chain mengalami lonjakan, dengan biaya rata-rata 231 satoshi per virtual byte (sats/vB) atau $20,86 per transaksi, seperti yang dilaporkan oleh bitinfocharts.com. Biaya rata-rata pada tanggal yang sama tercatat sebesar $9,60 per transaksi atau 106,3 sats/vB.
Rincian ini memberikan wawasan yang berharga tentang berbagai biaya transaksi yang ada di dalam jaringan Bitcoin, yang menunjukkan keragaman pengalaman pengguna.
Peristiwa yang patut dicatat terjadi pada 17 Desember 2023, ketika biaya melonjak hingga $40 per transfer, dengan rata-rata sekitar $37,43 per transaksi. Lonjakan ini merupakan puncak dari biaya on-chain sepanjang tahun, melampaui level tertinggi sebelumnya yaitu $31 yang tercatat pada tanggal 8 Mei 2023.
Peningkatan biaya transaksi selama periode ini dapat dikaitkan dengan peningkatan aktivitas dan permintaan dalam jaringan Bitcoin, menggarisbawahi kerentanan jaringan terhadap fluktuasi perilaku pengguna.
Selain itu, pada tanggal 17 Desember, harga hash Bitcoin, yang mencerminkan nilai satu petahash per detik (PH/s) yang diproduksi setiap hari, mencapai puncaknya pada tahun 2023 di $133,62 per PH/s.
Angka tersebut melampaui rekor sebelumnya yang ditetapkan pada 8 Mei, di mana harga hash mencapai $125,64 per PH/s. Harga hash berfungsi sebagai metrik penting, yang menawarkan wawasan tentang kekuatan komputasi dan keamanan jaringan Bitcoin secara keseluruhan.
Baca juga: Bitcoin Halving 2024: Apakah Ini Akan Jadi Masa Keemasan Para Miner?
Terlepas dari biaya on-chain yang menguntungkan dan peningkatan pendapatan secara keseluruhan, para penambang menghadapi tantangan yang terkait dengan simpanan lebih dari 496.000 transaksi yang belum dikonfirmasi dan kemacetan 430 blok.
Tantangan-tantangan ini menyoroti masalah yang sedang berlangsung terkait skalabilitas dalam ekosistem Bitcoin, yang mendorong diskusi tentang solusi potensial untuk meningkatkan efisiensi jaringan.
Keberhasilan penambang Bitcoin di bulan Desember membuka banyak pertanyaan tentang masa depan industri crypto. Apakah tren positif ini akan berlanjut? Bagaimana dampaknya terhadap nilai Bitcoin dan mata uang digital lainnya? Satu hal yang pasti, pencapaian ini menunjukkan bahwa industri crypto masih memiliki potensi yang sangat besar.
Pencapaian ini juga mungkin akan memicu lebih banyak inovasi dalam teknologi penambangan. Dengan pendapatan yang meningkat, penambang memiliki lebih banyak sumber daya untuk berinvestasi dalam pengembangan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Ini bisa menjadi langkah besar bagi industri crypto untuk menjadi lebih berkelanjutan dan diterima secara luas.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: