Dua artikel terbaru dari Bitcoin News dan CoinLive melaporkan tentang peningkatan dukungan terhadap RUU Anti-Pengawasan Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC) yang diajukan oleh anggota Kongres AS, Tom Emmer.
Menurut Bitcoin News, RUU Anti-Pengawasan CBDC yang diajukan oleh Kongresman Tom Emmer kini telah mendapatkan dukungan dari 75 anggota Kongres.
Baca Juga: Upaya India Membayar Minyak dengan Rupee Gagal, Apa Penyebabnya?
RUU ini bertujuan untuk mencegah penggunaan CBDC oleh pemerintah AS sebagai alat pengawasan terhadap transaksi warga negara. RUU ini menyoroti kekhawatiran tentang potensi pengawasan pemerintah yang meningkat melalui penggunaan mata uang digital yang dikendalikan pemerintah.
CoinLive melaporkan bahwa 75 anggota Kongres AS telah mendukung RUU yang diajukan oleh Tom Emmer. Emmer menekankan bahwa, berbeda dengan mata uang crypto terdesentralisasi, CBDC adalah bentuk mata uang digital yang dirancang dan dikeluarkan oleh pemerintah, dan diperdagangkan dalam buku besar digital yang dikendalikan pemerintah.
Jika tidak dirancang untuk meniru uang tunai, CBDC dapat memberikan pemerintah AS kemampuan untuk memantau dan membatasi transaksi warga negara.
Kedua artikel ini menyoroti kekhawatiran yang berkembang di kalangan pembuat undang-undang AS tentang potensi penggunaan CBDC sebagai alat pengawasan oleh pemerintah. RUU Anti-Pengawasan CBDC mencerminkan kebutuhan untuk menyeimbangkan inovasi dalam mata uang digital dengan perlindungan privasi dan kebebasan individu.
Baca Juga: Kandidat Presiden AS Berencana Tutup FBI Jika Terpilih, Apa Dampaknya?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.