Mengawali tahun 2024 dengan penuh semangat, Ethereum Name Service mencatatkan kenaikan yang signifikan.
Dalam sepekan terakhir, ENS berhasil melonjak hingga 99% menurut data Pintu Market, menandakan sebuah prestasi yang menarik perhatian para pelaku pasar crypto.
Pada 15 Januari 2024, ENS tercatat mengalami lonjakan nilai sebesai 99,00% dalam waktu 1 minggu. ENS sempat menyentuh harga terendahnya di Rp184.433 dan harga tertingginya di Rp421.071.
Baca juga: Ethereum Name Service (ENS): Transformasi Alamat Ethereum Menjadi Lebih Mudah!
Dilansir dari Crypto News, setelah mengalami penurunan tajam di tahun 2023 akibat crypto winter yang panjang dan ketidakpastian regulasi, ENS kini bangkit dengan momentum yang kuat.
Pada Juni tahun lalu, ENS sempat terpuruk hingga mencapai titik terendah dalam lima tahun terakhir, yaitu $6,69, jauh dari harga tertingginya di $83,40 pada 11 November 2021.
Namun, kini ENS telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang mengesankan dengan nilai tukar saat ini di $24,8. ENS tidak hanya sekadar pulih, tetapi juga menunjukkan ketahanannya dalam menghadapi fluktuasi pasar crypto.
Dengan pasokan yang beredar sebanyak 31 juta ENS, kapitalisasi pasar proyek ini kini berada di angka $761 juta. Kenaikan ini menandakan adanya tren positif dan kepercayaan investor yang kembali pulih terhadap ENS.
Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, telah menekankan pentingnya integrasi ENS dalam blockchain layer-2. Ia mendorong penggunaan resolver CCIP berbasis Merkle-proof yang tidak memerlukan kepercayaan, memungkinkan subdomain ENS untuk didaftarkan, diperbarui, dan dibaca langsung di solusi layer-2.
Langkah tersebut diharapkan dapat membuat ENS lebih terjangkau dan menegaskan peranannya dalam ekosistem crypto yang terus berkembang. Buterin juga mendukung adopsi domain ENS dalam dunia keuangan terdesentralisasi DEFI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/defi">(DEFI).
Visinya adalah untuk meningkatkan pengalaman pengguna melalui berbagai solusi layer-2 dengan mengintegrasikan domain ENS. Ini sejalan dengan tren industri yang bergerak menuju transaksi yang lebih cepat dan efisien biaya.
Baca juga: Vitalik Buterin Usulkan Peningkatan Batas Gas Ethereum Sebesar 33%, Apa Dampaknya?
ENS memungkinkan pengguna untuk membeli nama domain di blockchain Ethereum, menawarkan alternatif yang lebih ramah pengguna dibandingkan dengan alamat dompet alfanumerik.
Meskipun baru-baru ini terjadi persetujuan ETF Bitcoin spot yang memicu kenaikan harga token ENS sebesar 55% dalam seminggu, dengan Ethereum menembus di atas $2.400 pada 10 Januari, sikap regulator masih bervariasi.
Ketua SEC, Gary Gensler, telah menyatakan kehati-hatiannya terhadap ETF Ethereum. Meskipun Bitcoin diakui sebagai komoditas non-sekuritas, Gensler belum memberikan petunjuk mengenai klasifikasi Ethereum.
Kendati demikian, ENS telah berhasil menciptakan ceruknya sendiri dengan 2,1 juta domain yang terdaftar dan 800.000 peserta, memfasilitasi transfer dana yang efisien. Kenaikan harga ENS ini menunjukkan bahwa meskipun ada kekhawatiran regulasi, inovasi dan adaptasi terus berlangsung di dunia crypto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: