Dalam dunia crypto yang sangat dinamis, Ethereum Name Service telah muncul sebagai solusi inovatif dalam ekosistem Ethereum, memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan alamat crypto yang panjang dan rumit.
Simak lebih lanjut, yuk!
Ethereum Name Service (ENS) adalah teknologi terdistribusi yang berbasis pada blockchain Ethereum, yang menyediakan solusi elegan untuk alamat crypto yang panjang dan membingungkan: satu URL, seperti nama situs web atau email, yang mewakili alamat crypto.
Baca juga: Token ENS Melonjak 72%: Pengakuan Vitalik Buterin Mengguncang Pasar!
Ethereum Name Service memetakan alamat publik panjang yang biasa digunakan pengguna crypto dan menggantinya dengan nama sederhana yang mudah dibaca dan diingat. Misalnya, alamat yang rumit seperti “0xDC25EF3F5B8A186998338A2ADA83795FBA2D695E” menjadi sederhana seperti “Alice.eth”.
Ethereum Name Service mengambil konsep yang sama dari Domain Name Service (DNS), yang memetakan nama situs web sederhana ke alamat IP mereka, untuk membuat alamat crypto mudah dibaca dan dibagikan.
Ethereum Name Service terdiri dari dua smart contract Ethereum: registri ENS, yang mencatat nama domain, dan Resolver, yang menerjemahkan nama domain menjadi alamat yang dapat dibaca mesin dan sebaliknya.
Ethereum Name Service dioperasikan oleh organisasi otonom terdesentralisasi (DAO), yang pada dasarnya adalah organisasi tanpa kepemimpinan terpusat. DAO mengatur dirinya sendiri melalui token ENS — pemegang token mengajukan proposal dan memberikan suara untuk pengembangan masa depan.
Token ENS adalah token yang dibuat di blockchain Ethereum. Mereka diperdagangkan oleh spekulan, seperti kebanyakan token crypto, tetapi token juga memiliki peran spesifik dalam komunitas ENS.
Anggota komunitas ENS — sebagai anggota DAO — menggunakan token mereka untuk mengkomunikasikan perubahan yang ingin mereka lihat dalam organisasi. Misalnya, nanti tahun ini, komunitas ENS akan memberikan suara pada Konstitusi ENS — seperangkat aturan dan pedoman untuk bagaimana ENS harus diatur. Setiap token dapat memberikan satu suara.
Baca juga: MetisDAO ($METIS): Transformasi Bisnis Blockchain dengan Layer-2 Ethereum!
Ethereum Name Service menggunakan sistem nama hierarkis yang disebut domain, dengan pencipta dan pemilik domain memiliki kontrol atas domain tingkat atas dan subdomain berikutnya.
Registran yang ingin membeli domain disebut “registrant” karena harus mendaftarkan domain tersebut di Ethereum Name Service. Perekaman, pemantauan, dan pelacakan siapa yang telah melakukan pendaftaran untuk domain — registrar — dilakukan oleh fungsionalitas ENS yang disebut “registry”.
Seperti DNS, ENS menggunakan sistem nama hierarkis yang disebut domain, dengan pencipta dan pemilik domain memiliki kontrol atas domain tingkat atas dan subdomain berikutnya. Registran yang ingin membeli domain disebut “registrant” karena harus mendaftarkan domain tersebut di ENS.
Perekaman, pemantauan, dan pelacakan siapa yang telah melakukan pendaftaran untuk domain — registrar — dilakukan oleh fungsionalitas ENS yang disebut “registry”.
Pada akhirnya, Ethereum Name Service (ENS) telah membawa perubahan signifikan dalam cara kita berinteraksi dengan alamat Ethereum, menjadikannya lebih mudah dan ramah pengguna.
Dengan ENS, alamat crypto yang panjang dan rumit kini dapat diubah menjadi nama yang sederhana dan mudah diingat, memudahkan transaksi dan interaksi dalam ekosistem Ethereum.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: