Anthony Scaramucci, pendiri dan mitra pengelola hedge fund SkyBridge, baru-baru ini membagikan pandangan optimis untuk masa depan Bitcoin, menyarankan bahwa harganya bisa mencapai $170.000 dalam tahun mendatang.
Prediksi Scaramucci ini didasarkan pada dua faktor utama, termasuk permintaan yang meningkat untuk dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang baru terdaftar dan acara halving yang akan datang.
Minggu lalu, cryptocurrency sempat melonjak di atas $49.000, didorong oleh berita menarik tentang persetujuan ETF Bitcoin spot untuk diperdagangkan di bursa AS. Namun, harga Bitcoin sejak itu telah kembali ke sekitar $42.000.
Baca juga: Bitcoin akan Tembus $300K? Simak Prediksi Ahli Sebelum Halving!
Scaramucci mengaitkan penarikan ini dengan pergeseran kepemilikan investor dari Grayscale Bitcoin Trust ke ETF spot yang baru disetujui.
Dia mencatat bahwa mungkin diperlukan delapan hingga sepuluh hari perdagangan lagi untuk sepenuhnya menilai dampak dana yang baru terdaftar ini terhadap harga Bitcoin.
Persetujuan ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat merupakan tonggak penting bagi industri cryptocurrency, mengikuti tahun-tahun upaya gigih dan aplikasi dari berbagai perusahaan, termasuk SkyBridge, yang menghadapi penolakan pada tahun 2022.
Pada bulan Desember tahun lalu, Skybridge Capital melaporkan peningkatan sebesar 130% dalam investasi cryptocurrency mereka berkat lonjakan harga baru-baru ini. Scaramucci secara khusus menyebutkan kesuksesan Coin Fund Skybridge, yang mencakup investasi di Bitcoin , Ethereum , dan Solana , di antara lainnya.
Dia menyatakan bahwa dana tersebut telah mengalami kenaikan sekitar 130%, sementara dana mereka yang berfokus pada Bitcoin telah melihat peningkatan sekitar 127%.
Scaramucci lebih lanjut menekankan keyakinannya pada pertumbuhan berkelanjutan investasi cryptocurrency, mengutip adopsi global dan prevalensi dompet digital sebagai faktor pendorong.
Baca juga: 100 Hari Menuju Bitcoin Halving 2024: Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui!
Scaramucci menjelaskan bahwa jika Bitcoin (BTC) berhasil mempertahankan harganya saat ini sekitar $45.000 pada saat halving, bisa melihat lonjakan yang luar biasa menjadi $170.000 pada pertengahan hingga akhir tahun 2025.
Acara halving, sebuah kejadian teknis dalam jaringan Bitcoin, dirancang untuk mengurangi tingkat di mana Bitcoin baru diperkenalkan ke dalam sirkulasi.
Scaramucci percaya bahwa harga Bitcoin berpotensi melipatgandakan dalam 18 bulan setelah halving, terlepas dari harga awalnya pada bulan April 2024. Prediksi ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan bagi Bitcoin di masa depan, menarik perhatian investor dan pengamat pasar.
Secara keseluruhan, prediksi Anthony Scaramucci tentang lonjakan harga Bitcoin menjadi $170.000 menyoroti potensi besar cryptocurrency ini dalam jangka panjang.
Dengan kombinasi ETF spot yang baru disetujui dan acara halving yang akan datang, masa depan Bitcoin tampak cerah, menjanjikan peluang investasi yang menarik bagi para pelaku pasar.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: