Dalam dunia crypto yang penuh gejolak, skandal terbaru melanda Terraform Labs, perusahaan di balik stablecoin TerraUSD (UST) yang kini telah kolaps. Dengan pengajuan perlindungan kebangkrutan Chapter 11 di Amerika Serikat, nasib pendirinya, Do Kwon, dan masa depan crypto menjadi sorotan utama. Bagaimana perjalanan Terraform Labs hingga titik nadir ini, dan apa yang menanti Do Kwon selanjutnya?
Terraform Labs, yang didirikan oleh Do Kwon, telah resmi mengajukan perlindungan kebangkrutan Chapter 11 di pengadilan AS. Perusahaan ini melaporkan aset dan kewajiban yang diperkirakan antara $100 juta hingga $500 juta.
CEO Terraform Labs, Chris Amani, menyatakan bahwa langkah ini penting untuk memungkinkan perusahaan terus beroperasi sambil menyelesaikan tantangan hukum yang ada. Pengajuan kebangkrutan ini terjadi hanya beberapa hari setelah SEC AS menyetujui penundaan persidangan penipuan Do Kwon.
Tim hukum Kwon meminta penundaan, dan persidangan kini dijadwalkan pada 25 Maret. Kwon sendiri telah ditangkap di Montenegro pada Maret 2023 setelah menggunakan dokumen perjalanan palsu.
Baca Juga: Skandal Pembuat Crypto: Do Kwon Terancam Diekstradisi ke AS!
Ekosistem Terra Money yang dibangun oleh Kwon runtuh pada Mei 2022, dan sejak itu, lokasi Kwon menjadi misteri. Setelah penangkapannya, baik AS maupun Korea Selatan menginginkan ekstradisi Kwon. Ada spekulasi bahwa Kwon mungkin akan menghadapi hukuman di kedua negara tersebut.
SEC pertama kali mengajukan tuntutan sipil terhadap Terraform Labs dan Kwon pada Februari 2023. Mereka dituduh melakukan penipuan sekuritas aset crypto bernilai miliaran dolar. Jika diekstradisi ke Korea Selatan, Kwon bisa menghadapi hukuman penjara hingga 40 tahun, di mana dia diduga melakukan sebagian besar kejahatannya.
Baca Juga: Jae Kwon, Pendiri Cosmos, Menghadirkan AtomOne, Apa Dampaknya Buat Market Crypto?
Pengajuan kebangkrutan Terraform Labs telah menimbulkan reaksi beragam di pasar crypto. Komunitas crypto menunjukkan ketahanan yang luar biasa di tengah krisis ini. Namun, kejatuhan Terraform Labs dan kasus hukum Do Kwon tetap menjadi peringatan keras tentang risiko yang melekat dalam investasi crypto.
Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa jumlah kreditur Terraform Labs berkisar antara 100 hingga 199. Ini menunjukkan dampak yang luas dari kejatuhan perusahaan terhadap investor dan pemangku kepentingan lainnya. Pasar crypto masih berusaha menstabilkan diri setelah guncangan ini.
Kesimpulan
Kasus Terraform Labs dan Do Kwon menjadi salah satu skandal terbesar dalam sejarah crypto. Dengan proses hukum yang masih berlangsung dan masa depan crypto yang tidak pasti, komunitas global menantikan hasil akhir dari saga ini. Apakah ini akan menjadi titik balik untuk regulasi yang lebih ketat dalam industri crypto, atau hanya sekedar hambatan sementara?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi