Worldcoin, sebuah proyek crypto yang digadang-gadang akan membawa kesetaraan finansial melalui hibah crypto, kini tengah menghadapi badai. Hong Kong, salah satu pusat keuangan dunia, telah memulai penyelidikan terhadap Worldcoin atas kekhawatiran privasi yang serius.
Bagaimana proyek yang didukung oleh tokoh-tokoh terkemuka seperti Sam Altman ini bisa tersandung masalah? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Worldcoin menggunakan perangkat Orb untuk memindai iris mata pengguna sebagai bentuk verifikasi identitas. Namun, praktik ini telah memicu kekhawatiran besar tentang privasi data.
Baca juga: Worldcoin Kucurkan Dana Hibah Senilai $5 Juta untuk Para Pengembang Blockchain!
Pengguna khawatir bahwa data biometrik mereka, yang sangat sensitif, dapat disalahgunakan atau jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, Worldcoin juga memberikan token WLD sebagai insentif bagi pengguna yang mendaftar. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang potensi manipulasi data dan praktik bisnis yang tidak etis.
Menanggapi kekhawatiran privasi yang meluas, Kantor Komisaris Privasi untuk Data Pribadi Hong Kong (PCPD) telah mengambil tindakan tegas. Mereka memasuki kantor Worldcoin di Hong Kong dan memulai penyelidikan menyeluruh.
PCPD menduga bahwa Worldcoin telah melanggar Undang-Undang Privasi Data Pribadi Hong Kong dengan mengumpulkan dan memproses data biometrik yang sensitif tanpa persetujuan yang jelas dari pengguna.
PCPD menyatakan bahwa tindakan Worldcoin dapat membahayakan privasi data masyarakat umum. Oleh karena itu, mereka berkomitmen untuk melindungi hak-hak privasi warga negara dan memastikan kepatuhan terhadap undang-undang privasi data yang berlaku.
Baca juga: Terungkap Desain Orb Worldcoin yang Baru, Lebih Ramah dan Canggih!
Skandal privasi Worldcoin telah berdampak signifikan terhadap harga token WLD. Dalam 24 jam terakhir, WLD telah mengalami penurunan lebih dari 10%. Pada pukul 7:40 ET, WLD diperdagangkan pada harga $2,36, menurut data The Block.
Penurunan harga ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap masa depan Worldcoin dan potensi risiko regulasi yang dapat dihadapi proyek tersebut.
Secara keseluruhan, skandal privasi Worldcoin menjadi peringatan keras bagi proyek-proyek crypto lainnya. Pengguna semakin sadar akan pentingnya privasi data dan menuntut perlindungan yang lebih baik.
Proyek-proyek crypto yang gagal memenuhi standar privasi yang ketat akan menghadapi risiko regulasi yang serius dan kehilangan kepercayaan dari pengguna.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: