Apple Vision Pro Siap Luncurkan Game Metaverse Berbasis Blockchain!

Updated
February 5, 2024
Gambar Apple Vision Pro Siap Luncurkan Game Metaverse Berbasis Blockchain!

Apple Vision Pro, headset yang sangat dinantikan dari Apple, akan segera hadir dengan aplikasi Metaverse dari perusahaan yang bergerak di bidang blockchain.

Victoria VR, pengembang yang menggabungkan crypto dan realitas virtual (VR), bertujuan untuk menawarkan pengalaman Metaverse yang imersif dengan grafis yang sangat realistis, melengkapi teknologi canggih dari headset Apple.

Aplikasi ini dijadwalkan rilis pada kuartal kedua tahun ini. Simak lebih lanjut, yuk!

Victoria VR Metaverse: Menggabungkan Blockchain dan Realitas Virtual

Victoria VR Metaverse akan menampilkan kemampuan Apple Vision Pro sambil menunjukkan kekuatan teknologi Web3. Langkah ini menandai masuknya Apple ke dalam ekosistem realitas virtual dan memposisikan Vision Pro sebagai pesaing headset Meta Quest dari Meta (sebelumnya Facebook).

Baca juga: Apple Vision Pro: Inovasi Terbaru yang Mengguncang Dunia Teknologi!

Victoria VR Metaverse didukung oleh token VR, sebuah cryptocurrency berbasis Ethereum yang mengikuti standar ERC-20. Pengguna aktif dan staker token VR akan diberi hadiah, dengan setengah dari pendapatan yang dihasilkan dari penjualan aset dalam game didistribusikan kembali kepada para peserta ini.

Kapitalisasi pasar token VR mencapai $103 juta, dan nilainya telah melonjak hampir 60% dalam 24 jam terakhir, menurut data dari CoinMarketCap. Victoria VR bertujuan untuk menciptakan lingkungan inklusif yang dapat diakses oleh semua peserta. Proyek ini menekankan pendekatan “bayar untuk kecepatan” daripada model “bayar untuk menang”, memastikan bahwa pengguna dapat memperoleh token VR hanya dengan berpartisipasi dalam metaverse.

Peluncuran ini terjadi pada saat minat terhadap Metaverse semakin meningkat, dengan perusahaan teknologi mengeksplorasi peluang di bidang ini. Dengan menggabungkan teknologi blockchain dengan realitas virtual, Victoria VR bertujuan untuk menawarkan pengalaman Metaverse yang unik dan menarik di headset Apple Vision Pro.

Metaverse: Sebuah Konsep yang Masih Menjadi Perdebatan

prediksi pertumbuhan pasar metaverse

Metaverse telah menjadi topik perdebatan sengit di dunia teknologi, dengan beberapa pemimpin industri seperti Bill Gates menyatakan pandangan yang tidak terlalu optimis. Pandangan suram mengenai metaverse ini tidak sepenuhnya keluar dari norma, terutama karena banyak pendukung besar dari ide tersebut baru-baru ini mundur dari ambisi mereka.

Misalnya, raksasa hiburan Disney mengumumkan tahun lalu bahwa mereka akan menghapus divisi Metaverse-nya sebagai bagian dari PHK yang lebih luas yang akan berdampak pada sebanyak 7.000 karyawan.

Baca juga: Robbie Williams dan Revolusi Konser Metaverse: Pengalaman Baru yang Tak Terlupakan!

Masa Depan Metaverse: Masih Banyak Tantangan yang Harus Dihadapi

Meskipun ada tantangan dan skeptisisme, Metaverse masih memiliki potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi, bekerja, dan bermain. Namun, keberhasilannya akan bergantung pada kemampuan perusahaan teknologi untuk mengatasi tantangan teknis, masalah privasi, dan kekhawatiran tentang dampak sosial dari Metaverse.

Metaverse masih dalam tahap awal pengembangan, dan masih harus dilihat apakah akan menjadi fenomena global atau hanya tren teknologi yang berlalu.

Pada akhirnya, peluncuran Victoria VR metaverse di Apple Vision Pro menandai tonggak penting dalam persimpangan antara blockchain dan VR.

Dengan menggabungkan kekuatan kedua teknologi ini, Victoria VR bertujuan untuk menawarkan pengalaman Metaverse yang unik dan menarik yang dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital.

Namun, Metaverse masih menghadapi banyak tantangan dan skeptisisme, dan keberhasilannya akan bergantung pada kemampuan perusahaan teknologi untuk mengatasi tantangan ini dan menciptakan pengalaman yang aman, inklusif, dan bermanfaat bagi semua pengguna.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->