Jepang, negara yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya yang unik, kini tengah menghadapi tantangan dalam sektor pariwisata. Untuk mengatasi hal ini, Japan Airlines (JAL) dan Hakuhodo, sebuah perusahaan pemasaran dan inovasi terintegrasi yang berbasis di Tokyo, meluncurkan sebuah proyek inovatif bernama KOKYO NFT.
Proyek ini bertujuan untuk menghidupkan kembali daerah-daerah yang mengalami penurunan populasi dengan memanfaatkan teknologi NFT (Non-Fungible Token). Simak berita lengkapnya berikut ini!
KOKYO NFT adalah sebuah proyek yang mengubah pengalaman lokal yang unik dan aset dunia nyata (RWA) menjadi NFT. Dengan cara ini, JAL dan Hakuhodo berharap dapat menarik minat wisatawan lokal dan internasional untuk mengunjungi daerah-daerah yang kurang dikenal di Jepang.
Proyek ini juga bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan para pengunjung, sehingga mereka tidak hanya datang sekali saja, tetapi juga kembali lagi di kemudian hari. Dalam tahap pertama proyek KOKYO NFT, JAL dan Hakuhodo memilih dua kota di Jepang, yaitu Toba dan Amami, sebagai lokasi percontohan.
Di Toba, para pemegang NFT dapat mengikuti “Upacara Pernikahan Mutiara”, sebuah acara untuk memperingati ulang tahun pernikahan ke-30. Sementara di Amami, pemegang NFT dapat menikmati shochu, minuman tradisional Jepang, dan ikut serta dalam program penyulingan.
Baca Juga: Gawat! Ryder Ripps dan Jeremy Cahen Harus Bayar $9 Juta dalam Gugatan BAYC!
Pada tahap kedua proyek KOKYO NFT, JAL dan Hakuhodo memperkenalkan enam NFT baru yang dicetak di Astar zkEVM, didukung oleh Polygon. Setiap NFT menawarkan akses ke pengalaman lokal yang berbeda.
Misalnya, NFT “Yanagawa, Fukuoka” memungkinkan pemegangnya untuk mengikuti pengalaman samurai, mengenakan baju besi dan helm tradisional di Yanagawa, Kyushu.
Sementara itu, NFT “Echizen/Sabae, Fukui” memungkinkan peserta untuk membuat pisau dapur khusus dengan pengrajin yang ahli dalam Echizen Uchihamono, kerajinan tradisional Fukui.
Baca Juga: 10 Koleksi NFT Termahal di Februari 2024
Proyek KOKYO NFT menunjukkan tren yang berkembang dalam penggunaan NFT untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan program loyalitas. Sebelumnya, Visa bekerja sama dengan SmartMedia Technologies untuk mempelopori platform yang memungkinkan merek menawarkan hadiah loyalitas yang unik.
Starbucks juga meluncurkan program loyalitas berbasis NFT pada tahun 2022, memperkaya keterlibatan pelanggan dengan pengalaman kopi di dunia nyata.
Kesimpulan
NFT terus menjembatani kesenjangan antara dunia virtual dan nyata, menawarkan peluang yang menjanjikan bagi bisnis untuk menciptakan koneksi yang bermakna dan mendorong keterlibatan. Proyek KOKYO NFT dari JAL dan Hakuhodo menjadi contoh bagaimana NFT dapat digunakan untuk menghidupkan kembali daerah-daerah yang kurang dikenal dan menarik minat wisatawan lokal dan internasional.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi