Polygon dan ENS Membuka Era Baru dengan Layer 2, Revolusi Teknologi Blockchain!

Updated
February 9, 2024
Gambar Polygon dan ENS Membuka Era Baru dengan Layer 2, Revolusi Teknologi Blockchain!

Dalam dunia yang terus berkembang dari teknologi blockchain, Polygon dan Ethereum Name Service

ENS

->
sedang menulis ulang aturan permainan. Mereka tidak hanya meningkatkan cara kita berinteraksi dengan blockchain tetapi juga membuka jalan bagi skalabilitas dan privasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dengan pengembangan prover ZK-EVM Tipe 1 oleh Polygon dan rencana ambisius ENS untuk membangun Layer 2 in-house, kita sedang memasuki era baru di mana batasan-batasan lama mulai terkikis.

Polygon Memperkenalkan Prover ZK-EVM Tipe 1

Polygon telah mencapai tonggak penting dalam perjalanan mereka untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi di ekosistem Ethereum. Dengan pengembangan prover ZK-EVM Tipe 1, Polygon membuka kemungkinan bagi setiap rantai EVM untuk menjadi Layer 2 (L2) ZK, yang terhubung ke seluruh ekosistem Polygon. Ini berarti transaksi dapat diproses dengan biaya yang sangat rendah, rata-rata hanya $0,002 hingga $0,003 per transaksi, sebuah pencapaian yang menjanjikan era baru efisiensi dan skalabilitas.

Baca Juga: Domain .polygon Resmi Diluncurkan, Lebih Oke Daripada .com?

Prover ini, yang dikembangkan bersama dengan Toposware, adalah hasil dari kerja keras selama satu tahun. Kini, dengan prover ini, Polygon tidak hanya meningkatkan cara transaksi diproses tetapi juga mengurangi biaya secara signifikan. Ini adalah kabar baik bagi pengembang dan pengguna di ekosistem Ethereum, menawarkan solusi yang lebih efisien dan terjangkau.

ENS Menyelidiki Potensi Layer 2 In-house

Ethereum Name Service Lelang 10.000 ETH, Apa Dampaknya Terhadap Harga ETH?
VOI

Di sisi lain, Ethereum Name Service (ENS) sedang mengeksplorasi kemungkinan untuk membangun Layer 2 in-house mereka sendiri. ENS, yang dikenal dengan layanan domain “.eth” yang memudahkan transfer dan penerimaan dana di jaringan Ethereum, kini ingin membawa inovasi mereka ke level berikutnya. Dengan fokus pada penelitian dan pengembangan Layer 2, ENS berharap dapat meningkatkan privasi dan efisiensi untuk pengguna mereka.

Pertimbangan utama ENS saat ini adalah apakah akan membangun di atas jaringan Layer 2 Ethereum yang sudah ada atau menciptakan solusi in-house yang mereka sebut sebagai “lapisan identitas”. Keputusan ini akan sangat mempengaruhi cara ENS beroperasi di masa depan, menjanjikan peningkatan signifikan dalam cara identitas digital dikelola dan digunakan di blockchain.

Dampak pada Ekosistem Ethereum

Pengembangan ini memiliki implikasi yang signifikan bagi seluruh ekosistem Ethereum. Dengan prover ZK-EVM Tipe 1 dari Polygon dan potensi Layer 2 in-house dari ENS, kita dapat mengharapkan peningkatan besar dalam skalabilitas, privasi, dan efisiensi di jaringan Ethereum. Ini bukan hanya tentang mengurangi biaya dan waktu transaksi tetapi juga tentang membuka kemungkinan baru untuk aplikasi dan layanan yang dapat dibangun di atas blockchain.

Kemajuan ini menunjukkan komitmen kedua entitas terhadap inovasi dan peningkatan berkelanjutan di ruang blockchain. Dengan terus mendorong batas-batas teknologi, Polygon dan ENS tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna mereka tetapi juga membantu memajukan seluruh industri.

Baca Juga: Polygon Luncurkan Chatbot AI ‘Polygon Copilot’ untuk Membantu Penggemar Web3

Dengan Polygon dan ENS memimpin jalan, masa depan teknologi blockchain terlihat lebih cerah dan lebih efisien. Inovasi mereka tidak hanya membawa perubahan pada cara kita berinteraksi dengan blockchain tetapi juga membuka jalan bagi adopsi yang lebih luas dari teknologi ini di berbagai sektor.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->