Dunia kripto hari ini (12/2/24) dipenuhi dengan berbagai perkembangan menarik, mulai dari ambisi sebuah kota di Spanyol untuk menjadi kota kripto-friendly pertama di Eropa, hingga munculnya “gua kripto” di Argentina sebagai solusi melawan inflasi.
Tak ketinggalan, mantan pejabat SEC AS yang mendukung gugatan kelas terhadap NBA terkait kemitraan kripto.
Torrevieja, sebuah pusat wisata di provinsi Alicante, Spanyol, dengan populasi 82.000, telah mengumumkan ambisinya untuk menjadi “kota kripto-friendly pertama di Eropa”. Pemerintah lokal dan bisnis akan mendigitalkan perdagangan lokal menggunakan teknologi blockchain.
Baca juga: Minggu Ini di Pasar Crypto: Antisipasi Laporan CPI dan PPI, Bagaimana Pengaruhnya?
Fase pertama akan fokus pada promosi perdagangan melalui penggunaan kripto dalam transaksi, memungkinkan pelanggan membayar produk dan jasa dengan kripto dan “aset kripto lainnya”.
Lebih lanjut, kota ini juga berencana untuk memulihkan “ruang alami” dan mempromosikan penciptaan lapangan kerja baru serta pembiayaan untuk perusahaan di sektor teknologi.
Sementara itu, di Argentina, bursa pasar gelap yang dikenal sebagai “gua kripto” telah muncul, menjual stablecoin dolar AS kepada penduduk lokal yang ingin menghindari kontrol mata uang ketat dan inflasi tiga digit peso Argentina.
Gua kripto ini beroperasi secara diam-diam di “tempat yang tidak terlihat”, menawarkan tarif yang lebih baik daripada kurs resmi jika menggunakan gua kripto untuk membeli stablecoin seperti Tether .
Munculnya gua kripto ini berasal dari “gua keuangan” lama yang pernah beroperasi sebagai penukaran uang tetapi bersembunyi ketika Argentina memperkenalkan kontrol mata uang pada tahun 1980-an.
Baca juga: Gubernur Bank Sentral Selandia Baru Sebut Stablecoin Sebagai “Kekeliruan Terbesar”
Selanjutnya, John Reed Stark, mantan kepala penegakan internet untuk SEC, telah mendukung investor kripto dalam gugatan mereka terhadap NBA. Stark mengkritik NBA karena memungkinkan Dallas Mavericks bermitra dengan bursa kripto Voyager Digital yang kini bangkrut.
Seperti platform aset digital lainnya, Voyager bangkrut pada tahun 2022 di tengah musim dingin kripto. Voyager mencapai penyelesaian $1,65 miliar dengan Komisi Perdagangan Federal pada November 2023.
Hari ini di dunia kripto, kita melihat berbagai inisiatif dan tantangan yang dihadapi oleh industri ini, dari upaya kota untuk menjadi ramah kripto hingga solusi kreatif untuk mengatasi inflasi di Argentina, dan perdebatan tentang kemitraan kripto dalam olahraga profesional.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Britannica