FTC Bersiap Menindak Perusahaan yang Menggunakan AI untuk Peniruan Identitas!

Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC) mengusulkan aturan baru seputar peniruan identitas karena meningkatnya ancaman penipuan yang difasilitasi oleh kecerdasan buatan generatif. Agensi tersebut meminta komentar publik tentang aturan yang akan meminta pertanggungjawaban perusahaan jika mereka mengetahui atau memiliki alasan untuk percaya bahwa teknologi mereka, termasuk alat konten yang dibuat AI, digunakan untuk merugikan konsumen melalui peniruan identitas.

Selain itu, FTC telah menyelesaikan aturan yang membahas peniruan identitas bisnis dan entitas pemerintah, seperti penggunaan logo dalam email penipuan atau pengiriman email dari alamat pemerintah. Komisi sekarang dapat mengambil tindakan hukum untuk membuat penipu mengganti uang yang diperoleh melalui kegiatan penipuan tersebut. Simak berita lengkapnya disini!

Perkembangan Pesat Teknologi AI Generatif

Kemajuan pesat teknologi AI generatif, yang mampu menghasilkan suara, video, atau teks dalam berbagai gaya, telah mengesankan Silicon Valley. Namun, hal itu juga menimbulkan masalah privasi dan keamanan karena potensinya untuk peniruan identitas, seperti meniru tokoh publik seperti Presiden Joe Biden dalam panggilan telepon otomatis.

FTC mengambil tindakan tegas untuk melindungi konsumen dari penipuan peniruan identitas yang difasilitasi oleh AI. Aturan baru yang diusulkan akan meminta pertanggungjawaban perusahaan jika mereka mengetahui atau memiliki alasan untuk percaya bahwa teknologi mereka digunakan untuk merugikan konsumen melalui peniruan identitas.

Komisi juga telah menyelesaikan aturan yang membahas peniruan identitas bisnis dan entitas pemerintah, memungkinkan FTC untuk mengambil tindakan hukum untuk membuat penipu mengganti uang yang diperoleh melalui kegiatan penipuan tersebut.

Baca Juga: AI: Ancaman bagi Manajer Aset Kelas Menengah

Dampak AI terhadap Penipuan Peniruan Identitas

FTC menyatakan keprihatinan bahwa AI dapat memperkuat masalah penipuan peniruan identitas secara signifikan. Penipu memanfaatkan alat AI untuk meniru individu dengan akurasi tinggi dan dalam skala yang lebih besar, dengan kloning suara dan teknologi AI lainnya membuat penipuan menjadi lebih canggih.

Komisi mendesak perusahaan untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah teknologi mereka digunakan untuk tujuan penipuan dan mendorong konsumen untuk waspada terhadap penipuan peniruan identitas.

Kesimpulan

FTC berkomitmen untuk melindungi konsumen dari penipuan peniruan identitas yang difasilitasi oleh AI. Aturan baru yang diusulkan dan aturan yang diselesaikan tentang peniruan identitas bisnis dan entitas pemerintah merupakan langkah penting dalam upaya ini. Komisi mendorong perusahaan untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah teknologi mereka digunakan untuk tujuan penipuan dan mendorong konsumen untuk waspada terhadap penipuan peniruan identitas.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Cointelegraph. FTC Update Targets Deepfake Threats. Diakses pada tanggal 17 Februari 2024
• Coinscreed. FTC Rule Update Targets AI Deepfake Threats to Consumer Safety. Diakses pada tanggal 17 Februari 2024
• BNN Bloomberg. FTC Wants to Penalize Companies for Use of AI in Impersonation. Diakses pada tanggal 17 Februari 2024
• Featured Image: Generated by AI