Pasar mata uang crypto sedang bergejolak, dengan Bitcoin dan Ethereum bersaing untuk mendapatkan posisi teratas. Dalam beberapa minggu terakhir, BTC telah menunjukkan dominasinya, dengan rasio BTC/ETH mencapai 18x, tertinggi dalam dua tahun terakhir. Ini berarti bahwa BTC saat ini bernilai 18 kali lebih banyak daripada ETH.
Ethereum, mata uang crypto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, secara historis telah mengungguli Bitcoin selama fase bull market. Hal ini karena Ethereum memiliki kapitalisasi pasar yang lebih kecil dibandingkan dengan Bitcoin, sehingga memungkinkan persentase keuntungan yang lebih besar.
Baca Juga: 3 Tanda Bitcoin Akan Segera Mencapai Puncaknya (ATH), Ini Analisa dari Dennis Liu!
Selain itu, peran fundamental Ethereum dalam keuangan terdesentralisasi DEFI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/defi">(DEFI) dan sebagai platform untuk token non-fungible (NFT) sering memicu spekulasi optimis.
Sentimen di komunitas perdagangan Ethereum memanas karena banyak yang mempertimbangkan kemungkinan ATH baru pada tahun 2024. Menurut CryptoQuant, peningkatan signifikan dalam minat terbuka di futures Ethereum menunjukkan kepercayaan yang tumbuh di antara para pedagang.
Minat Terbuka – jumlah total kontrak berjangka yang beredar – telah mencapai titik tertinggi sejak Juli 2022, sesuai dengan pemulihan harga Ethereum dari level support yang signifikan sebesar $1.500 menjadi lebih dari $2.800 dalam beberapa waktu terakhir.
Sementara angka-angka ini menandakan sentimen bullish di antara pedagang berjangka, kehati-hatian disarankan. Kenaikan cepat harga Ethereum, ditambah dengan lonjakan minat terbuka, menunjukkan pasar yang rentan terhadap volatilitas.
Meskipun Ethereum telah menunjukkan kinerja yang mengesankan dalam beberapa minggu terakhir, Bitcoin tetap menjadi pemimpin pasar yang tak terbantahkan. Kapitalisasi pasar crypto BTC saat ini lebih dari $450 miliar, lebih dari dua kali lipat kapitalisasi pasar ETH sebesar $200 miliar. Dominasi BTC juga tercermin dalam volume perdagangannya, yang secara signifikan lebih tinggi daripada ETH.
Persaingan antara Bitcoin dan Ethereum kemungkinan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Kedua mata uang crypto ini menawarkan proposisi nilai yang unik, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Pada akhirnya, investor crypto harus memutuskan sendiri mata uang crypto mana yang paling sesuai dengan tujuan investasi mereka.
Baca Juga: FTX Diduga Diam-diam Gunakan Deltec Bank untuk Ciptakan dan Jual Tether Demi Keuntungan
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.