Pasar mata uang kripto kembali menunjukkan geliatnya. Beberapa aset kripto seperti Uniswap , Decentraland , dan Meme Moguls (MGLS) diprediksi akan mengalami kenaikan dalam beberapa hari mendatang. Bahkan, pada penjualan tahap awal (presale) MGLS, investor awal telah meraup keuntungan hingga 120%. Simak analisa lengkapnya berikut ini!
Meme Moguls saat ini tengah berada di tahap ke-6 dan terakhir dari presale. Proyek ini telah menarik lebih dari 4.000 pengguna baru dan berhasil mengumpulkan dana lebih dari $2,7 juta. Platform Meme Moguls menawarkan kesempatan bagi investor untuk menjadi trader profesional melalui sesi pelatihan.
Setelah itu, pengguna akan diberikan uang virtual sebesar $100.000 yang dapat diubah menjadi keuntungan nyata. Namun, investor hanya diperbolehkan untuk menginvestasikan 20% dari setiap mata uang virtual, sementara 80% sisanya disebarkan ke berbagai aset. Salah satu daya tarik utama dari platform ini adalah berbagai hadiah dan insentif yang diberikan.
Pada setiap tahap presale, Meme Moguls memberikan $10.000 MGLS kepada pengguna yang menyelesaikan tantangan dan misi epik di Zealy. MGLS adalah koin meme yang dibangun di blockchain Ethereum.
Token ini dijual dengan harga $0,0042. Investor awal telah mendapatkan pengembalian investasi (ROI) lebih dari 120%. Platform Meme Moguls berencana untuk mendaftarkan tokennya di Uniswap dan beberapa bursa tier-1 lainnya. Sementara itu, tahap pengujian gim Meme Moguls akan diluncurkan pada 11 Maret. Setelah presale berakhir, token yang tersisa akan dialokasikan untuk pendapatan dan hadiah dalam gim, dengan kelebihannya dibakar untuk menstabilkan harga token yang beredar.
Baca Juga: 5 Meme Token yang Berpotensi Bull Run di Maret 2024
Token Uniswap telah mengalami kenaikan harga yang signifikan setelah Uniswap Foundation mengusulkan untuk memberikan sebagian dari biaya protokol kepada pemegang token. Berita ini telah mendorong harga token dari $7 menjadi lebih dari $12 dalam waktu singkat.
Menurut data dari CoinMarketCap, harga Uniswap telah melonjak lebih dari 80% dalam 30 hari terakhir dan 54,13% dalam seminggu terakhir. Sebagai salah satu bursa terdesentralisasi terbesar di dunia, proposal baru dari Uniswap Foundation ini tidak terlalu mengejutkan.
Selain insentif bagi hasil biaya, faktor utama lain yang mendorong kenaikan harga ini adalah pengenalan fitur peningkatan Uniswap v4. Pada 15 Februari, platform Uniswap mengumumkan bahwa peningkatan ini akan mendorong efisiensi yang lebih baik dan akan tersedia sebelum kuartal ketiga tahun 2024.
Baca Juga: 3 Altcoin yang Berpotensi Bull Run di Maret 2024!
Decentraland juga menunjukkan peningkatan harga yang signifikan dalam sebulan terakhir. Data pasar kripto menunjukkan bahwa token ini sedang menuju pasar bullish. Harga Decentraland telah naik 42,79% dalam sebulan terakhir dan sedikit naik 32,08% dalam seminggu terakhir.
Sementara itu, volume perdagangan dan kapitalisasi pasar Decentraland juga mengalami peningkatan besar dalam seminggu terakhir. Peningkatan aktivitas perdagangan ini dapat mendorong harga token hingga $0,6 dalam beberapa hari mendatang, yang terakhir dicapai sekitar April 2023. Para ahli kripto percaya bahwa jika token melanjutkan momentum bullish yang sedang berlangsung, harga Decentraland dapat mencapai $1 sebelum akhir tahun.
Kesimpulan
Pasar mata uang kripto kembali menunjukkan potensi kenaikan harga. Uniswap, Decentraland, dan Meme Moguls menjadi beberapa aset kripto yang diprediksi akan mengalami peningkatan dalam waktu dekat. Investor awal Meme Moguls bahkan telah meraup keuntungan hingga 120% pada penjualan tahap awal. Dengan berbagai fitur dan insentif yang ditawarkan, Meme Moguls menjadi aset kripto yang menarik untuk diperhatikan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi