Telegram dan TONcoin: Gebrakan Baru di Dunia Crypto

Updated
March 1, 2024
Gambar Telegram dan TONcoin: Gebrakan Baru di Dunia Crypto

Dalam dunia crypto yang penuh dinamika, Telegram mengambil langkah besar dengan membatasi kepemilikan TONcoin mereka hingga 10% pasca peluncuran platform iklan dan skema reward untuk pemilik channel.

Langkah ini diambil untuk menjaga desentralisasi dan stabilitas ekosistem TONcoin, sekaligus menandai era baru dalam evolusi platform Telegram.

Telegram Batasi Kepemilikan TONcoin

Pavel Durov, CEO Telegram, mengakui kekhawatiran tentang potensi dominasi TONcoin oleh Telegram dan mengumumkan strategi untuk membatasi kepemilikan hingga 10% dari total pasokan. Langkah ini diambil untuk menjaga desentralisasi dan mengurangi volatilitas TONcoin.

Baca juga: Animoca Brands Kuasai TON Blockchain, GameFi Siap Meledak!

Telegram berencana menjual kelebihan TON yang mereka miliki kepada investor jangka panjang dengan skema lockup dan vesting selama satu hingga empat tahun. Penjualan ini akan dilakukan dengan harga diskon, mendorong partisipasi investor besar dan mengunci TON yang beredar.

Peluncuran Platform Iklan Telegram

USDT Ditambahkan ke Dalam Bot Wallet
Sumber: Entrepreneur

Peluncuran platform iklan Telegram telah meningkatkan harga TONcoin, dengan model bagi hasil yang menawarkan 50% pendapatan iklan dalam TONcoin kepada pemilik channel. Ini membuka peluang baru bagi pemilik channel untuk memonetisasi konten mereka dan meningkatkan permintaan TONcoin.

Pemilik channel di Telegram akan mendapatkan keuntungan signifikan dari platform iklan ini, tidak hanya meningkatkan kehadiran mereka di platform tetapi juga potensi peningkatan nilai dan utilitas TONcoin dalam ekosistem.

Baca juga: Revolusi Telegram dengan Mini Apps di Ekosistem Web3

Dampak Terhadap Ekosistem Crypto

Langkah Telegram ini diharapkan akan membawa dampak positif terhadap ekosistem crypto secara keseluruhan. Dengan menjaga desentralisasi dan stabilitas TONcoin, Telegram menunjukkan komitmen mereka terhadap pertumbuhan ekosistem crypto yang sehat dan berkelanjutan.

Inisiatif ini juga menandai langkah penting dalam evolusi Telegram sebagai platform, tidak hanya sebagai aplikasi pesan tetapi juga sebagai pemain utama dalam industri crypto. Dengan strategi ini, Telegram berpotensi mengubah dinamika pasar crypto dan membuka peluang baru bagi pengguna dan investor.

Melalui langkah strategis ini, Telegram menegaskan posisinya sebagai inovator dalam ekosistem crypto, menawarkan peluang baru bagi pemilik channel dan investor, serta membantu menjaga kesehatan dan stabilitas pasar crypto.

Langkah ini diharapkan akan membawa dampak positif jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

*Featured Image: News Bitcoin

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->