Hari ini, pasar crypto mengalami penurunan yang signifikan, khususnya Bitcoin , yang turun hingga 1,75% di awal bulan Maret 2024. Kejadian ini menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan investor dan pengamat pasar tentang apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa nilai crypto bisa turun begitu drastis dalam waktu singkat. Simak analisa lengkap mengenai mengapa crypto turun hari ini per 1 Maret 2024!
Citron, sebuah firma penelitian investasi yang didirikan oleh penjual short Wall Street, menargetkan saham Coinbase setelah bursa crypto tersebut mengalami kesulitan teknis selama pergerakan harga Bitcoin yang volatil lebih awal dalam minggu ini. Saat Coinbase mengalami gangguan singkat pada 28 Februari, pengguna bursa melaporkan saldo akun nol dan kesalahan dalam membeli dan menjual aset digital. Coinbase menjamin kepada penggunanya bahwa semua saldo aman dan masalah tersebut telah diatasi dalam beberapa jam.
Penurunan ini semakin diperparah oleh pergerakan Citron yang ingin menjual saham Coinbase, dengan menyatakan bahwa perdagangan āLong Bitcoin/Short Coinbaseā merupakan salah satu perdagangan paling menarik di pasar crypto. Hal ini menambah ketidakpastian di pasar dan mempengaruhi persepsi investor terhadap stabilitas bursa crypto.
Baca Juga: Solana Meroket 7,88%, Capai Tertinggi Baru di Tahun 2024, Dipicu oleh Frenzy Memecoin WIF
Pemerintah Amerika Serikat telah menjual hampir $1 miliar Bitcoin yang disita dari Bitfinex pada tahun 2016. Penjualan ini terjadi pada hari yang sama ketika Bitcoin melewati $60.000 untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun pada 28 Februari. Pemerintah menyita dana tersebut setelah Bitfinex dihack, mengakibatkan kehilangan sekitar 119.754 BTC, yang nilainya lebih dari $7,4 miliar pada harga saat ini.
Penjualan besar-besaran oleh pemerintah AS ini menambah tekanan jual di pasar, menyebabkan penurunan harga Bitcoin dan crypto lainnya. Pengumuman penjualan ini muncul sehari setelah Ilya Lichtenstein, seorang hacker yang mencuri dan mencuci lebih dari $4,5 miliar Bitcoin dari bursa Bitfinex, muncul di pengadilan Washington.
Baca Juga: Token SHIDO Anjlok 94%, Akibat Penyerangan pada Kontrak Staking Ethereum!
ETF Bitcoin spot yang berbasis di AS telah mencatatkan rekor baru untuk volume perdagangan harian, mengalahkan rekor sebelumnya lebih dari satu setengah kali. Kesepuluh ETF tersebut melihat volume $7,69 miliar pada 28 Februari, menurut data yang diposting oleh analis ETF Bloomberg, James Seyffart.
BlackRockās iShares Bitcoin Trust menyumbang 43,5% dari total dengan volume perdagangan $3,35 miliar, menggandakan rekor harian sebelumnya. Volume perdagangan rekor ini kemudian terungkap telah berkontribusi pada hari masuk terbesar untuk ETF Bitcoin spot AS.
Kesimpulan
Penurunan tajam di pasar crypto hari ini merupakan hasil dari kombinasi faktor, termasuk masalah teknis di Coinbase, penjualan besar-besaran Bitcoin oleh pemerintah AS, dan volume perdagangan rekor di ETF Bitcoin spot. Kejadian ini mengingatkan para investor tentang volatilitas yang inheren dalam pasar crypto dan pentingnya melakukan penelitian yang mendalam sebelum membuat keputusan investasi.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: