Dalam dunia crypto yang terus berkembang, Worldcoin muncul sebagai topik hangat yang memicu perdebatan sengit tentang privasi dan keamanan data.
Pada hari Kamis (14/3/24), Worldcoin telah merilis hasil laporan yang menyatakan bahwa proyek perangkat lunak Orb Worldcoin menjaga privasi orang. Audit ini dilakukan ketika pengadilan Spanyol menguatkan larangan sementara yang melarang Worldcoin beroperasi di negara Eropa tersebut pada awal pekan ini.
Simak lebih lanjut, yuk!
Baru-baru ini, Worldcoin menjalani audit keamanan oleh Trail of Bits, sebuah firma keamanan ternama, yang hasilnya mengejutkan banyak pihak.
Baca juga: Worldcoin Kalah di Pengadilan Spanyol, Proyek Scan Iris Tetap Dilarang!
Audit tersebut menyatakan bahwa perangkat lunak Orb Worldcoin, yang menggunakan pemindaian iris untuk verifikasi identitas, tidak memiliki kerentanan yang dapat dieksploitasi langsung. Ini menandai langkah signifikan dalam upaya Worldcoin untuk membuktikan komitmennya terhadap keamanan dan privasi pengguna.
Meskipun hasil audit ini memberikan beberapa kelegaan, masih ada kekhawatiran yang berkelanjutan mengenai potensi risiko kebocoran data iris pengguna.
Kritikus menyoroti bahwa data semacam itu, jika bocor, dapat mengungkapkan semua aktivitas yang dilakukan seseorang dengan World ID mereka, menimbulkan pertanyaan serius tentang privasi dan penggunaan data.
Menanggapi kekhawatiran privasi, Worldcoin berargumen bahwa proyek tersebut dirancang dengan privasi dan keamanan sebagai inti dari misinya.
Menurut Worldcoin, Orbs tidak menyimpan informasi pribadi pengguna, dan satu-satunya data yang diunggah dari perangkat adalah âkode irisâ pengguna. Dengan lebih dari 4,2 juta pendaftaran, Worldcoin berusaha untuk âmeningkatkan kepercayaanâ online dan memberikan akses ke ekonomi global.
âPrivasi dan keamanan merupakan inti dari misi proyek Worldcoin untuk membangun jaringan identitas terdesentralisasi terbesar dari manusia sungguhan untuk meningkatkan kepercayaan secara online dan akses terhadap ekonomi global,â ujar Vlada Labzeyeva, kepala staf Tools for Humanity.
Namun, upaya ini tidak tanpa kontroversi. Larangan sementara di Spanyol dan pengawasan di berbagai negara lainnya menyoroti tantangan yang dihadapi Worldcoin dalam meyakinkan regulator dan publik tentang praktik privasinya. Proyek ini harus menavigasi lanskap hukum yang kompleks sambil mempertahankan komitmennya terhadap privasi pengguna.
Baca juga: Harga Worldcoin (WLD) Melonjak Tajam Hingga 333% dalam Sebulan, Apa yang Terjadi?
Debat tentang Worldcoin dan privasi pengguna kemungkinan akan berlanjut seiring proyek ini berkembang. Dengan meningkatnya kekhawatiran global tentang privasi data, proyek seperti Worldcoin berada di garis depan diskusi tentang bagaimana teknologi baru dapat digunakan untuk memperkuat atau melemahkan perlindungan privasi.
Ke depannya, Worldcoin dan proyek serupa harus terus berinovasi sambil memastikan bahwa mereka tidak mengorbankan privasi pengguna demi kemajuan teknologi.
Dalam dunia crypto yang terus berubah, keseimbangan antara inovasi dan privasi akan tetap menjadi topik penting. Worldcoin, dengan pendekatannya yang unik dan kontroversial, pasti akan tetap menjadi subjek perdebatan dan analisis di masa mendatang.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Bitcoin News