Proyek Layer-2 Bitcoin BVM Menggoda Pengguna dengan Airdrop Menggiurkan!
Dalam perkembangan terbaru yang menarik perhatian komunitas crypto, proyek layer-2 Bitcoin yang dikenal sebagai BVM (Bitcoin Virtual Machine) telah mengumumkan airdrop besar-besaran yang menjanjikan untuk meningkatkan adopsi dan minat di antara para pengguna.
Dengan janji airdrop āmenggiurkanā, BVM menarik perhatian penggemar crypto di seluruh dunia.
Airdrop Besar-besaran dari Naka Chain
Bitcoin Virtual Machine, sebuah protokol yang didirikan pada akhir Februari 2024, mendapatkan daya tarik di antara para pedagang yang bertaruh pada pertumbuhan ekosistem Bitcoin secara umum, sehingga mendorong permintaan untuk token BVM.
Tim BVM baru-baru ini mengumumkan bahwa Naka Chain, sebuah konstruksi layer-2 Bitcoin yang dibangun di atas BVM, akan mengadakan airdrop sebanyak 10,5 juta token kepada para staker token BVM.
Baca juga: Dompet Bitcoin Generasi Berikutnya dari Jack Dorsey Resmi Diluncurkan!
Airdrop tersebut akan dibagikan secara proporsional berdasarkan jumlah token yang di-stake oleh pengguna dan akan dikunci selama tiga bulan.
Inisiatif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterlibatan pengguna dalam ekosistem BVM tetapi juga mendorong partisipasi aktif dalam staking dan aktivitas jaringan lainnya.
Dengan airdrop yang signifikan ini, BVM bertujuan untuk memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam lanskap layer-2 Bitcoin.
Potensi Pengaruh pada Adopsi
Airdrop yang dijanjikan oleh BVM berpotensi memiliki dampak yang signifikan terhadap adopsi dan minat dalam proyek.
Dengan memberikan insentif langsung kepada pengguna untuk berpartisipasi dalam staking, BVM tidak hanya meningkatkan likuiditas dan keamanan jaringannya tetapi juga membangun komunitas yang lebih kuat dan terlibat.
Kunci tiga bulan pada token yang di-airdrop juga menunjukkan komitmen BVM terhadap stabilitas jangka panjang dan pertumbuhan ekosistemnya. Ini mendorong para pengguna untuk berinvestasi dalam visi jangka panjang proyek, bukan hanya mencari keuntungan jangka pendek.
Baca juga: Biaya Transaksi Ethereum L2 Anjlok Drastis Setelah Upgrade Dencun, Apa Rahasianya?
Masa Depan BVM dan Layer-2 Bitcoin
Melalui langkah strategis seperti airdrop, BVM menetapkan dirinya sebagai inovator dalam ruang layer-2 Bitcoin. Dengan fokus pada peningkatan skalabilitas, pengurangan biaya, dan peningkatan kecepatan transaksi, BVM dan proyek serupa berpotensi membentuk masa depan ekosistem Bitcoin.
Kemampuan untuk menarik dan mempertahankan pengguna melalui insentif seperti airdrop menunjukkan pendekatan yang berpusat pada pengguna dalam pengembangan teknologi crypto. Ini tidak hanya meningkatkan nilai bagi pengguna tetapi juga mendorong adopsi yang lebih luas dari teknologi blockchain dan crypto secara keseluruhan.
Dengan airdrop yang menggiurkan dan fokus pada peningkatan ekosistem, BVM menjanjikan untuk membawa gelombang baru inovasi dan partisipasi dalam ruang layer-2 Bitcoin.
Inisiatif ini tidak hanya menguntungkan pengguna saat ini tetapi juga menarik pengguna baru, memperkuat ekosistem BVM dan berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan ruang crypto.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CoinDesk. Bitcoin Blockchain Layer-2 Project BVM Gains Traction With Promise of āJuicyā Airdrops. Diakses pada 16 Maret 2024
*Featured Image: Naka Chain ā X
