Di dunia cryptocurrency yang terus berkembang, stablecoin menjadi semakin populer sebagai cara untuk menyimpan nilai dan melakukan transaksi. Stablecoin adalah mata uang digital yang dipatok pada nilai aset lain, seperti mata uang fiat atau komoditas.
Di Indonesia, ada dua stablecoin rupiah yang populer, yaitu IDRT dan XIDR. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan kedua stablecoin ini dan melihat mana yang terbaik untukmu.
IDRT (Rupiah Token) adalah stablecoin rupiah pertama yang diluncurkan pada tahun 2020. IDRT dipatok pada nilai rupiah Indonesia dan didukung oleh cadangan rupiah yang disimpan di bank. IDRT tersedia di berbagai bursa cryptocurrency dan dapat digunakan untuk melakukan transaksi, menyimpan nilai, dan berdagang.
XIDR adalah stablecoin rupiah yang dikembangkan oleh StraitsX, sebuah perusahaan teknologi finansial yang berbasis di Singapura. XIDR juga dipatok pada nilai rupiah Indonesia dan didukung oleh cadangan rupiah yang disimpan di bank.
Baca Juga: PayPal Luncurkan Stablecoin, Akankah Jadi Pendorong Pembayaran Crypto?
XIDR tersedia di berbagai bursa cryptocurrency dan dapat digunakan untuk melakukan transaksi, menyimpan nilai, dan berdagang.
Saat memilih stablecoin rupiah, ada beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan, yaitu:
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan IDRT:
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan XIDR:
Berikut ini adalah tabel perbandingan antara IDRT dan XIDR:
Fitur | IDRT | XIDR |
---|---|---|
Nilai tukar | 1 IDRT = 1 IDR | 1 XIDR = 1 IDR |
Cadangan aset | Rupiah Indonesia (IDR) | Rupiah Indonesia (IDR) |
Ketersediaan | Berbagai bursa cryptocurrency | Berbagai bursa cryptocurrency |
Biaya transaksi | Lebih tinggi | Lebih rendah |
IDRT dan XIDR adalah dua stablecoin rupiah yang populer di Indonesia. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. IDRT adalah stablecoin rupiah pertama di Indonesia dan didukung oleh cadangan rupiah yang disimpan di bank.
XIDR juga didukung oleh cadangan rupiah yang disimpan di bank dan memiliki biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan dengan IDRT. Pada akhirnya, pilihan stablecoin rupiah terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadimu.
Baca Juga: Bitcoin Kalahkan Emas dalam Portofolio Investor: Analisis JPMorgan Mengejutkan Pasar!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.