Dalam sebuah analisis yang mengejutkan pasar, JPMorgan mengungkapkan bahwa Bitcoin kini telah melampaui emas dalam alokasi portofolio investor ketika disesuaikan untuk volatilitas.
Dengan inflow signifikan lebih dari $10 miliar ke dalam ETF Bitcoin spot sejak persetujuannya pada Januari 2024, Bitcoin menunjukkan dominasinya sebagai aset pilihan baru bagi investor.
Namun, ada nuansa yang lebih dalam dalam narasi ini yang perlu dijelajahi.
Menurut analis JPMorgan, Nikolaos Panigirtzoglou, alokasi Bitcoin dalam portofolio investor adalah 3,7 kali lebih besar daripada emas ketika disesuaikan untuk volatilitas.
Baca juga: Terungkap! Pemerintah AS Simpan 210 Ribu Bitcoin dengan Keuntungan Sebesar $14,4 Miliar
Analisis ini didukung oleh inflow besar ke ETF Bitcoin spot, yang mencapai potensi pasar sebesar $62 miliar, menggunakan emas sebagai patokan.
Prediksi lain dari JPM Securities bahkan memprediksi bahwa pasar ETF Bitcoin spot bisa tumbuh hingga $220 miliar dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
ETF Bitcoin telah terbukti menjadi pengaruh positif bagi pasar crypto, dengan cryptocurrency terbesar di dunia ini mendapatkan lebih dari 45% kapitalisasi pasar pada bulan Februari.
Penjualan bersih untuk ETF Bitcoin spot melonjak menjadi $6,1 miliar pada bulan Februari, dibandingkan dengan $1,5 miliar pada bulan Januari.
Dengan halving Bitcoin yang tinggal sebulan lagi, penurunan pasokan BTC harian bisa lebih mendorong permintaan dan berpotensi menyebabkan krisis pasokan dalam enam bulan ke depan.
Baca juga: Akankah Bitcoin Saingi Emas? JPMorgan Beri Prediksi Mengejutkan!
Meskipun analisis JPMorgan menyoroti dominasi Bitcoin, ada pandangan berbeda yang menunjukkan bahwa investor emas tidak beralih ke Bitcoin.
MicroStrategy, pengembang perangkat lunak dengan strategi korporat membeli Bitcoin, juga berperan dalam memperkuat reli ini, menurut bank tersebut. Perusahaan telah membeli lebih dari $1 miliar Bitcoin tahun ini, menambah lebih dari $1 miliar yang diperoleh pada kuartal terakhir tahun 2023.
Dengan analisis yang beragam ini, pasar dihadapkan pada narasi yang kompleks tentang peran Bitcoin dan emas dalam portofolio investor.
Apakah Bitcoin benar-benar menggantikan emas sebagai “emas digital”, atau apakah kedua aset ini akan terus berdampingan, melayani kebutuhan dan preferensi investor yang berbeda? Hanya waktu yang akan menjawab.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Bitcoin News