Dalam insiden keamanan terbaru yang mengguncang dunia crypto, seorang peretas berhasil mengalihkan dana sebesar $10 juta dalam bentuk Ether dari serangan phishing yang terjadi pada September 2023.
Dana tersebut dicuri dari seorang whale crypto dalam insiden phishing, di mana korban menandatangani transaksi “Increase Allowance” yang memungkinkan persetujuan token untuk peretas.
Penyerang kemudian menukar aset tersebut dengan ETH dan DAI, dengan beberapa dana ditransfer ke bursa dan dompet lainnya. Serangan phishing di ruang crypto terus menjadi masalah yang signifikan, dengan kerugian jutaan dolar akibat penipuan.
Serangan phishing yang terjadi melibatkan korban yang tidak sadar menandatangani transaksi “Increase Allowance”, yang memberi peretas persetujuan untuk membelanjakan token ERC-20 milik korban. Metode serangan ini menggarisbawahi pentingnya kehati-hatian saat berinteraksi dengan smart contract dan persetujuan token di ruang crypto.
Baca Juga: Bitcoin: Harga di Bawah $57.000 Bisa Pertahankan Pasar Bull?
Setelah pencurian awal, peretas menukar aset curian tersebut dengan 13.785 ETH dan 1,64 juta DAI. Sebagian dari DAI ditransfer ke bursa crypto FixedFloat, sementara sebagian besar dana curian dipindahkan ke dompet lain, sehingga mempersulit pelacakan dan pemulihan.
Serangan phishing tetap menjadi perhatian utama di ruang crypto, dengan data terbaru menunjukkan bahwa hampir $47 juta hilang karena penipuan semacam itu hanya pada bulan Februari saja. Jaringan Ethereum menyumbang 78% dari pencurian ini, dengan token ERC-20 mencakup 86% dari semua aset yang dicuri.
Kasus terbaru ini menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap serangan phishing dan memahami risiko yang terkait dengan persetujuan token.
Pengguna crypto harus selalu berhati-hati saat berinteraksi dengan smart contract dan hanya memberikan persetujuan kepada sumber tepercaya. Selain itu, penting untuk menggunakan wallet hardware dan praktik keamanan yang kuat untuk melindungi aset crypto dari serangan.
Insiden pemindahan $10 juta dari serangan phishing 2023 ke Tornado Cash menjadi pengingat penting akan pentingnya keamanan di dunia crypto. Serangan phishing terus menjadi ancaman signifikan, dan pengguna harus mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi aset mereka.
Kewaspadaan, edukasi, dan penggunaan teknologi keamanan terbaru sangat penting untuk menjaga keamanan aset crypto dan mencegah kerugian finansial yang besar.
Baca Juga: Bitcoin: Lahir dari Krisis Keuangan Global
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.