Bitcoin Capai Puncak: Para Pemegang dan Penambang Raup Keuntungan Besar!

Updated
March 23, 2024
Gambar Bitcoin Capai Puncak: Para Pemegang dan Penambang Raup Keuntungan Besar!

Jakarta, Pintu News – Dengan Bitcoin yang mencapai ketinggian baru, indikator pasar menunjukkan bahwa kita mungkin mendekati titik balik yang menandakan perubahan sentimen di antara para trader dan investor.

Setelah sempat pulih pasca-komentar dari Federal Reserve, harga Bitcoin kembali memasuki fase konsolidasi yang kuat.

Saat penulisan, harga Bitcoin berada di $66.594 dengan kapitalisasi pasar sebesar $1,308 triliun.

Fase Bull Bitcoin yang Terlalu Panas

Sumber: CryptoQuant

Baca juga: Bitcoin: Harga di Bawah $57.000 Bisa Pertahankan Pasar Bull?

Dilansir dari Coingape, metrik utama, termasuk Indikator Siklus Pasar Bull-Bear dariCryptoQuant, menunjukkan bahwa pasar memasuki fase overheated-bull, meningkatkan kekhawatiran tentang keberlanjutan reli saat ini.

Selain itu, margin keuntungan yang belum direalisasikan oleh para pedagang tetap tinggi, yang selanjutnya menunjukkan potensi overheating pada pasar.

Selain itu, laporan JPMorgan juga membuat pengamatan serupa yang menyatakan bahwa Bitcoin saat ini berada di wilayah ‘overbought’ dengan kemungkinan potensi koreksi ke $51.000.

Aktivitas Penjualan Meningkat

Lebih lanjut, pengamatan terbaru menunjukkan peningkatan penting dalam aktivitas penjualan di antara para pedagang, yang memanfaatkan margin keuntungan yang tinggi.

Perilaku penjualan ini, yang diamati dalam skala yang belum pernah terlihat sejak Mei 2019, menunjukkan kecenderungan yang meningkat di antara para pedagang untuk mengambil untung di tengah momentum bullish pasar.

Selain itu, pemegang Bitcoin yang signifikan, termasuk investor dan penambang besar, telah mengintensifkan aktivitas penjualan mereka, melepas kepemilikan mereka saat harga melonjak ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tren ini menyoroti potensi pergeseran sentimen di antara para pelaku pasar, karena mereka memanfaatkan apresiasi harga baru-baru ini.

Baca juga: BTC Kembali ke Rp1 Miliar Pasca Pernyataan The Fed, Abaikan Outflow ETF Senilai $260 Juta!

Perkembangan ini menggarisbawahi dinamika pasar Bitcoin yang terus berkembang, dengan para investor yang terus memantau indikator dan metrik untuk menilai keberlanjutan reli saat ini dan mengantisipasi potensi koreksi pasar dalam waktu dekat.

Prediksi Harga BTC ke Depan

Sumber: X

Menurut analisis oleh analis crypto Rekt Capital, penarikan mundur 18% yang sedang berlangsung di Bitcoin sejalan dengan penarikan mundur rata-rata yang diamati sepanjang siklus pasar saat ini, berada dalam kisaran 20% hingga 23%.

Meskipun mengalami penurunan baru-baru ini, Bitcoin belum memulai tren kenaikan parabolik pertamanya di luar rekor tertinggi sebelumnya. Sebaliknya, cryptocurrency ini saat ini berada dalam fase re-akumulasi, menunggu gerakan breakout yang diantisipasi.

Dengan Bitcoin mencapai ketinggian baru dan para pemegang serta penambang mengambil keuntungan, pasar mungkin berada di ambang perubahan.

Apakah ini akan menjadi awal dari koreksi yang lebih dalam atau hanya hambatan sementara dalam tren bullish yang lebih besar, hanya waktu yang akan menjawab.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->