Jakarta, Pintu News – Dalam sebuah peristiwa yang mengejutkan komunitas crypto, jaringan Polygon zkEVM mengalami downtime selama hampir 10 jam. Insiden yang terjadi akhir pekan lalu ini menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi di kalangan pengguna dan pengamat.
Namun, dengan respons cepat dan efektif, tim Polygon berhasil mengatasi masalah dan membawa jaringan kembali online, menunjukkan ketangguhan dan dedikasi mereka terhadap stabilitas dan keandalan platform.
Polygon zkEVM, yang saat ini masih dalam versi beta, menghadapi masalah sequencer akibat reorganisasi lapisan 1 (L1 reorg). Masalah ini khusus terjadi pada Polygon zkEVM dan tidak mempengaruhi Polygon PoS atau CDK.
Baca juga: Terobosan Polygon zkEVM: Upgrade Etrog Siap Mengguncang Dunia Crypto!
Tim inti Polygon dengan cepat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang menyebabkan jaringan zkEVM mainnet beta tidak berfungsi selama lebih dari 10 jam pada tanggal 23 Maret.
Dengan masalah yang telah diatasi, tim Polygon mengaktifkan “keadaan darurat” untuk memungkinkan tim inti memperbaiki masalah dan memungkinkan jaringan zkEVM mainnet beta untuk melanjutkan operasi.
Setelah peningkatan selesai, keadaan darurat dinonaktifkan, yang berarti setiap pembaruan lebih lanjut pada sistem akan tunduk pada timelock 10 hari sebelum berlaku.
Tim Polygon berencana untuk menyediakan analisis pasca-mortem yang rinci di forum @0xPolygonFdn pada awal minggu depan.
Inisiatif ini bertujuan untuk menawarkan transparansi dan wawasan tentang peristiwa terkini yang melibatkan Polygon zkEVM Mainnet Beta, memastikan para pemangku kepentingan mendapatkan informasi tentang status operasional dan pengembangan masa depan platform.
Pentingnya transparansi dan komunikasi terbuka dengan komunitas tidak bisa diremehkan, terutama dalam menghadapi gangguan teknis.
Dengan menyediakan analisis pasca-mortem yang rinci, Polygon menunjukkan komitmennya terhadap akuntabilitas dan peningkatan berkelanjutan.
Baca juga: Solana Kembali Bermasalah, Jaringan Terhenti Selama 5 Jam!
Insiden ini menyoroti pentingnya upgradeabilitas Layer 2 (L2) dan kemampuan untuk menanggapi dengan cepat terhadap masalah teknis. Tanpa kemampuan untuk meningkatkan, L2 tidak akan dapat mendukung peningkatan masa depan pada L1, memperbaiki bug, atau menambal kerentanan.
Meskipun upgradeabilitas L2 tidak sempurna dan membawa risiko, itu penting untuk pengembangan dan inovasi berkelanjutan.
Debat mengenai sentralisasi Layer 2 semakin meningkat, dengan beberapa argumen yang menunjukkan bahwa L2 lebih terpusat dibandingkan dengan beberapa jaringan Layer 1.
Namun, insiden seperti ini menunjukkan pentingnya memiliki mekanisme responsif dan efektif untuk mengatasi masalah dan memastikan kelangsungan operasi jaringan.
Secara keseluruhan, insiden downtime Polygon zkEVM menandai momen penting dalam sejarah platform, menunjukkan pentingnya kesiapan, respons cepat, dan transparansi dalam menghadapi tantangan teknis.
Seiring berjalannya waktu, akan menarik untuk melihat bagaimana Polygon dan platform serupa terus berkembang dan beradaptasi dengan tantangan yang muncul dalam ekosistem crypto yang dinamis.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: