Terraform Labs dan Do Kwon Bangun ‘Rumah Kartu’, Sidang Penipuan Sipil Dimulai

Updated
March 26, 2024
Gambar Terraform Labs dan Do Kwon Bangun ‘Rumah Kartu’, Sidang Penipuan Sipil Dimulai

Jakarta, Pintu News – Terraform Labs dan pendirinya, Do Kwon, membangun “rumah kartu” yang runtuh dan merugikan investor pada tahun 2022. Hal ini disampaikan oleh pengacara Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) dalam sidang pengadilan perdata di Pengadilan Distrik Selatan New York pada hari Senin, 25 Maret 2024. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Sidang SEC Ungkap Skema Penipuan Terraform Labs

Penasihat hukum SEC, Devon Staren, mengatakan bahwa Terraform terlibat dalam dua skema penipuan yang bertujuan menyesatkan investor agar percaya bahwa perusahaan tersebut lebih sukses dan lebih stabil daripada yang sebenarnya. Skema pertama adalah dengan memasarkan TerraUSD (UST), sebuah stablecoin algoritmik yang dipatok pada dolar AS, sebagai aset yang aman dan stabil. Padahal, UST tidak memiliki dukungan aset yang cukup dan rentan terhadap depegging.

Skema kedua adalah dengan menjual token Terra sebagai aset yang bernilai dan dapat menghasilkan keuntungan tinggi. Padahal, nilai LUNA bergantung pada permintaan dan penawaran di pasar, dan tidak memiliki fundamental yang kuat. Akibatnya, ketika UST depeg dari dolar AS, nilai LUNA juga ikut anjlok dan menyebabkan kerugian besar bagi investor.

Baca Juga: Gugatan Bersejarah: Perusahaan Texas dan DeFi Melawan SEC untuk Melindungi Airdrop Crypto!

Do Kwon Tidak Hadir di Sidang Hari Pertama

do kwon tidak hadir sidang pertama sec
Sumber: Akun X Reuters Legal

Do Kwon tidak hadir pada hari pertama sidang. Pendiri Terraform Labs tersebut ditangkap di Montenegro pada bulan Maret 2023 karena menggunakan dokumen perjalanan palsu dan dijatuhi hukuman empat bulan penjara. Meskipun dilaporkan telah dibebaskan pada tanggal 23 Maret sambil menunggu ekstradisi ke AS atau Korea Selatan, belum ada keputusan yang dibuat pada saat publikasi.

Sidang Terraform adalah salah satu dari banyak kasus di ruang kripto yang diperkirakan akan diadili pada tahun 2024. Pada tanggal 28 Maret, mantan CEO FTX Sam Bankman-Fried akan dijatuhi hukuman setelah terbukti bersalah atas tujuh tuduhan kejahatan. Setelah mengaku bersalah atas satu tuduhan kejahatan, mantan CEO Binance Changpeng Zhao diperkirakan akan dijatuhi hukuman pada tanggal 30 April.

Kesimpulan

Sidang Terraform Labs menjadi sorotan karena melibatkan perusahaan kripto besar yang runtuh dan menyebabkan kerugian besar bagi investor. Kasus ini juga menjadi ujian bagi SEC dalam menegakkan hukum sekuritas di ruang kripto yang masih belum sepenuhnya teregulasi.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->