Jakarta, Pintu News – Portugal baru-baru ini menggemparkan dunia dengan keputusannya yang berani untuk menghentikan operasi pengumpulan data Worldcoin, proyek ambisius yang didirikan oleh Sam Altman, CEO OpenAI. Langkah ini diambil setelah regulator data nasional, CNPD, mengungkapkan kekhawatiran serius terkait privasi dan perlindungan data, terutama bagi para remaja.
Keputusan ini menandai salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh proyek crypto dalam menjaga keseimbangan antara inovasi dan etika. Simak berita lengkapnya berikut ini!
CNPD Portugal mengumumkan pembatasan sementara terhadap pengumpulan data biometrik oleh Worldcoin melalui perangkat Orb-nya. Keputusan ini diambil untuk melindungi hak warga negara, khususnya remaja, dari potensi pelanggaran privasi.
Pengumpulan data biometrik oleh Worldcoin, yang melibatkan pemindaian iris individu, telah menimbulkan kekhawatiran serius. CNPD memutuskan untuk mengambil tindakan segera, menghentikan operasi pengumpulan data hingga penyelidikan lebih lanjut selesai. Langkah ini menunjukkan komitmen Portugal dalam melindungi privasi dan data pribadi warganya.
Baca Juga: Worldcoin (WLD) Melawan Kontroversi: Audit Keamanan Ungkap Perlindungan Privasi Maksimal
CNPD menerima laporan mengenai pengumpulan data dari remaja tanpa otorisasi yang tepat dari orang tua atau wali hukum. Situasi ini menimbulkan pertanyaan serius tentang legalitas dan etika pengumpulan data biometrik oleh Worldcoin.
Presiden CNPD, Paula Meira Lourenço, menekankan bahwa tindakan ini penting dan dibenarkan untuk melindungi kepentingan umum dan hak asasi, terutama anak di bawah umur. Ini menunjukkan keseriusan Portugal dalam menangani masalah privasi dan perlindungan data dalam era digital.
Baca Juga: Otoritas Prancis Kunjungi Kantor Worldcoin (WLD) di Paris Terkait Kekhawatiran Privasi Data
Keputusan Portugal ini menambah daftar tantangan yang dihadapi Worldcoin, yang telah mengalami penolakan serupa dari negara-negara lain seperti Kenya dan Spanyol. Meskipun menghadapi hambatan, Worldcoin berupaya menegaskan bahwa operasinya sesuai dengan hukum di semua lokasi di mana ia beroperasi.
Worldcoin berjanji untuk membuka sumber perangkat lunaknya dan memperkenalkan fitur privasi “custody pribadi” baru. Langkah ini bertujuan untuk memberikan kontrol lebih kepada pengguna atas data mereka, menanggapi kekhawatiran global tentang privasi dan keamanan data.
Keputusan Portugal untuk menghentikan pengumpulan data Worldcoin menyoroti tantangan yang dihadapi oleh proyek-proyek crypto dalam menjaga privasi dan keamanan data. Ini juga menunjukkan pentingnya kerangka kerja hukum dan etika yang kuat dalam pengembangan teknologi baru. Ke depannya, Worldcoin dan proyek-proyek serupa harus menavigasi lanskap hukum dan etika yang kompleks untuk memastikan bahwa inovasi tidak mengorbankan hak asasi individu.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: