Serangan Drain Masif di Solana, Pengguna Diminta Cabut Izin Aplikasi!

Updated

March 30, 2024

Gambar Serangan Drain Masif di Solana, Pengguna Diminta Cabut Izin Aplikasi!

Jakarta, Pintu News – Dalam peristiwa yang mengguncang dunia crypto, jaringan Solana baru-baru ini menjadi sasaran serangkaian serangan drain yang masif, memicu kekhawatiran di kalangan pengguna dan pengembang.

Dengan kerugian finansial yang dilaporkan akibat akses tidak sah dalam ekosistem Solana, para pengembang mendesak pengguna untuk segera mencabut izin dari aplikasi terdesentralisasi guna melindungi dana mereka dari eksploitasi oleh pihak-pihak berbahaya.

Sumber Serangan Masih Misterius

Meskipun sumber pasti dari serangan ini masih belum jelas, beberapa pihak menunjuk BONKbot, sebuah bot perdagangan di Telegram yang terkait dengan komunitas Solana, sebagai penyebab potensial.

Tim BONKbot menegaskan bahwa korban yang dompetnya diretas sebelumnya telah mengekspor kunci privat mereka.

Mereka menekankan bahwa pengguna yang tidak melakukan tindakan tersebut aman dari eksploitasi ini, menegaskan bahwa “pengguna BONKbot yang tidak mengekspor kunci mereka aman.”

Langkah Pencegahan dan Reaksi Komunitas

Dalam upaya untuk mengamankan aset mereka, pengguna Solana disarankan untuk segera mencabut izin aplikasi yang tidak diperlukan dan memastikan bahwa kunci privat mereka tetap aman.

Insiden ini bukanlah yang pertama bagi Solana, yang sebelumnya juga mengalami serangan drain pada Oktober 2022, menyebabkan kerugian lebih dari $5 juta dan mempengaruhi ribuan pengguna.

Serangan tersebut dikaitkan dengan Slope Finance, dengan alamat yang terpengaruh terkait dengan pembuatan, impor, atau penggunaan dalam aplikasi dompet seluler. Kejadian ini menyoroti pentingnya keamanan dalam ekosistem crypto dan perlunya tindakan pencegahan yang ketat untuk melindungi aset digital.

Solana dan Tantangan Keamanan

Serangan drain yang terjadi di Solana menandai tantangan keamanan terbaru dalam dunia crypto, menyoroti kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang. Insiden ini menegaskan pentingnya kehati-hatian dan langkah-langkah keamanan yang proaktif bagi pengguna crypto, terutama dalam mengelola izin aplikasi dan menjaga kerahasiaan kunci privat.

Dengan meningkatnya insiden keamanan di berbagai jaringan blockchain, komunitas crypto harus terus meningkatkan kesadaran dan praktik keamanan untuk melindungi aset mereka dari ancaman serupa di masa depan.

Kejadian ini juga menunjukkan pentingnya transparansi dan respons cepat dari pengembang dan proyek terkait untuk meminimalkan dampak negatif dari serangan tersebut.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: