Jakarta, Pintu News – Dalam suasana pasar crypto yang terus berfluktuasi, data terbaru dari Coinbase mengungkapkan sebuah fenomena menarik: investor institusional tampaknya kembali tertarik untuk membeli Bitcoin.
Meskipun aktivitas pasar cenderung tenang selama liburan panjang, harga Bitcoin berhasil bertahan di atas angka $70.000, menandakan adanya dinamika baru dalam ekosistem crypto.
Setelah mengalami penurunan minat pembelian oleh investor institusional, indikator Coinbase premium gap kembali menunjukkan angka positif.
Baca juga: Kripto Menembus Rekor 18 Bulan, Investasi Awal Melonjak Melebihi $1,4 Miliar!
Pembelian institusional mulai memudar pada 27 Maret dan kesenjangan premium Coinbase berubah menjadi hijau lagi pada 29 Maret 2024, setelah Fed lebih memilih pengukur inflasi PCE.
Sejak 30 Maret pagi, selisih premium Coinbase melebihi 50, ungkap analis on-chain Maartunn. Dia menegaskan bahwa institusi AS mungkin sudah mulai membeli Bitcoin lagi.
Metrik ini biasanya digunakan untuk menentukan kapan institusi AS mulai membeli Bitcoin, karena merupakan indikator yang sangat akurat. Hal ini menunjukkan kemungkinan arus masuk yang tinggi dalam ETF Bitcoin spot dalam seminggu ke depan sebelum Bitcoin mengalami penurunan separuhnya, yang diperkirakan akan terjadi pada pertengahan April.
Kesenjangan premium Coinbase adalah selisih antara harga Coinbase Pro (pasangan USD) dan harga Binance (pasangan USDT).
Nilai premium yang tinggi biasanya menunjukkan tekanan beli yang kuat dari investor AS terhadap bursa kripto Coinbase. Trader dapat terus memantau metrik dan volume perdagangan untuk mengonfirmasi arah pasar.
Para analis dari Ryze Labs menyoroti perbedaan yang semakin lebar antara dana lindung nilai (hedge funds) dan manajer aset. Sementara manajer aset terus membeli futures Bitcoin, dana lindung nilai justru semakin banyak melakukan short-selling.
Dalam iklim bullish saat ini, kondisi ini bisa memicu short squeeze yang akan mendorong lonjakan harga Bitcoin selanjutnya.
Michael van de Poppe, seorang analis terkenal, menunjukkan bahwa meskipun Bitcoin bergerak sideways di sekitar $70.000, ia masih mengikuti pola siklus 4 tahunan umum.
Ia memprediksi bahwa dalam lima tahun ke depan, harga $70.000 per Bitcoin akan dianggap murah.
Baca juga: Dompet Whale Bitcoin Terbangun Setelah 12 Tahun Tidur, Transfer 500 BTC!
Pada 31 Maret 2024, harga Bitcoin stabil di angka $70.189, dengan fluktuasi 24 jam terendah di $69.076 dan tertinggi di $70.513.
Namun, volume perdagangan turun lebih dari 25% dalam sehari terakhir, menunjukkan adanya penurunan aktivitas. Meskipun demikian, kehadiran investor institusional yang kembali aktif memberikan harapan baru bagi pasar crypto.
Dengan dinamika pasar yang terus berubah, penting bagi kamu untuk terus memantau perkembangan terkini.
Kembalinya investor institusional bisa menjadi awal dari babak baru dalam perjalanan Bitcoin dan crypto secara keseluruhan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: