Hathor Network: Revolusi Baru di Dunia Crypto yang Tak Boleh Kamu Lewatkan!

Jakarta, Pintu News – Dunia crypto kembali dihebohkan dengan kemunculan Hathor Network, sebuah platform blockchain berbasis proof-of-work yang dirancang untuk transaksi finansial dan kontrak yang ringan. Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Hathor Network telah menarik perhatian karena arsitektur unik dan inovatifnya, yang menjanjikan solusi untuk masalah skalabilitas dan pemeliharaan desentralisasi yang sering dihadapi oleh jaringan ledger terdistribusi lainnya seperti Bitcoin dan Ethereum. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Arsitektur Hybrid Inovatif

Hathor Network memperkenalkan arsitektur hybrid yang menggabungkan teknologi Directed Acyclic Graph (DAG) dan blockchain. Dengan arsitektur ini, Hathor menciptakan lingkungan yang ideal untuk berbagai kasus penggunaan, terutama yang membutuhkan skalabilitas tinggi.

Ketika jumlah transaksi rendah, blockchain menjamin keamanan, dan ketika jumlahnya meningkat secara signifikan, DAG mengambil alih. Ini memungkinkan Hathor Network untuk menawarkan skalabilitas yang lebih baik dibandingkan Bitcoin dan aksesibilitas yang ditingkatkan dibandingkan Ethereum.

Baca Juga: Algotech Crypto Hadirkan AI dan Kumpulkan $3,2 Juta dalam 3 Minggu!

Fitur Unik yang Membedakan

Hathor Network membedakan dirinya dengan beberapa fitur unik. Transaksi di jaringan Hathor selalu gratis, yang berarti cryptocurrency dapat diperdagangkan dan ditransaksikan tanpa membayar biaya apa pun. Selain itu, Hathor memungkinkan penambangan gabungan dengan Bitcoin dan Litecoin, memberikan insentif kepada penambang dalam bentuk token HTR tanpa biaya tambahan.

Dengan hanya beberapa klik, siapa pun dapat membuat Token Kustom di Hathor Network, dan jaringan ini juga menggabungkan ‘atomic swaps’ yang memungkinkan pertukaran token terpisah secara bersamaan dalam transaksi yang sama.

Baca Juga: Bitcoin Cash: Revolusi Baru dalam Dunia Crypto yang Harus Kamu Ketahui!

Kontrak Nano dan Token Kustom

Salah satu inovasi terbesar Hathor adalah pengenalan kontrak nano, yang masih dalam pengembangan. Kontrak nano bertujuan menjadi varian kontrak pintar yang lebih aman dan ringan, mengurangi kebutuhan akan daya komputasi dan biaya. Hathor juga memungkinkan pemegangnya untuk membuat token mereka sendiri tanpa perlu khawatir tentang ERC-20, biaya gas, atau konsep lain yang rumit. Token ini mewarisi properti yang sama dengan HTR dan mampu melakukan fungsionalitas yang sama dengan token ERC-20.

Hathor Network menjanjikan jalur yang lebih terukur dan iteratif menuju skalabilitas, berbeda dengan token baru lainnya yang berusaha membedakan diri dengan janji inovasi canggih. Tantangan utama untuk tahun 2021 adalah menyelesaikan implementasi kontrak nano dan mempercepat pengembangan kasus penggunaan yang bermakna di jaringan. Dengan sifat Hathor yang bebas gas, DeFi dan NFT mungkin menjadi jalan ke depan, selama jaringan dapat bertahan dibandingkan dengan pesaingnya dengan klaim yang lebih ambisius.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Rejolut. Everything About Hathor Network. Diakses tanggal 3 April 2024.
• LeewayHertz. Everything About Hathor Network. Diakses tanggal 3 April 2024.
• Phemex. What is Hathor Network (HTR): An Alternative Scalable Cryptocurrency. Diakses tanggal 3 April 2024.
• Featured Image: Hathor Docs