Kecerdasan buatan memiliki potensi untuk mengubah cara perusahaan asuransi dan dana pensiun menjangkau nasabah dan memasarkan produk serta layanan mereka. Hal ini mengemuka dalam Konferensi Tahunan BusinessToday ke-8 yang diadakan di Lagos, Nigeria.
Perkembangan teknologi, khususnya adopsi AI, menjadi peluang menguntungkan saat ini mengingat tingkat penetrasi asuransi yang masih rendah, yaitu hanya 0,4%, dan hanya 10,2 juta pekerja yang terdaftar dalam Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) di negara berpenduduk 200 juta jiwa tersebut.
Managing Director/CEO Cowry Asset Limited dan pembicara utama dalam konferensi tersebut menekankan bahwa sektor pensiun dan asuransi di pasar yang belum banyak digarap ini merupakan area yang sangat besar.
Baca Juga: Bitcoin Siap Menghadapi Badai Harga Sempurna Akibat Kebijakan The Fed
Ia mengemukakan bahwa menurut bukti ilmiah, AI dapat mengotomatiskan tugas-tugas rutin dan meningkatkan kinerja secara cepat, yang selanjutnya akan memperluas pengembangannya secara terbalik di pasar massal.
AI dapat meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan dan meningkatkan layanan serta kepuasan nasabah melalui analisis dan evaluasi proses, prosedur, dan tata cara internal.
Dalam industri asuransi, AI dapat merombak layanan nasabah dan proses klaim dengan menangani orang dengan lebih cepat dan lebih akurat, yang dapat sangat meningkatkan pembayaran hasil. Dengan teknologi ini, nasabah di Nigeria dapat mendaftar polis asuransi dengan mudah dan menerima pembayaran yang cepat.
Seminar tersebut juga menyoroti kemampuan asuransi mikro dan pensiun mikro untuk menembus pasar dengan lebih baik. Peran AI dalam menekan biaya penjualan asuransi dan pensiun ditekankan sebagai salah satu faktor utama untuk memastikan kemudahan proses dalam industri dan juga untuk membangun kepercayaan pada konsumen.
Diselenggarakan dengan tema “Inovasi dengan AI: Asuransi, Pensiun, dan Masa Depan Investasi,” konferensi tersebut menunjukkan potensi AI dalam industri asuransi, pensiun, dan investasi dengan meningkatkan basis konsumen dan meningkatkan penyampaian layanan serta peningkatan nilai bagi nasabah.
Baca Juga: Meta Siap Beri Label pada Konten AI Mulai Mei untuk Atasi Kekhawatiran Deepfake
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.