Jakarta, Pintu News – Dalam langkah revolusioner yang menandai era baru dalam pembayaran digital, Sony Bank, unit bisnis keuangan dari raksasa teknologi Jepang, Sony Group Corporation, telah memulai eksperimen dengan menerbitkan stablecoin sendiri yang diikat ke mata uang fiat seperti yen Jepang.
Dengan kolaborasi bersama SettleMint, perusahaan blockchain asal Belgia, dan menggunakan blockchain Polygon, inisiatif ini menjanjikan untuk mengurangi biaya pembayaran dan remitansi sambil memperkenalkan cara baru untuk membayar konten gaming dan olahraga. Mari kita selami lebih dalam bagaimana stablecoin yen Sony Bank dapat mengubah cara kita membayar konten digital. Simak berita lengkapnya disini!
Sony Bank telah mengumumkan bahwa mereka sedang menguji coba penerbitan stablecoin mereka sendiri, yang diikat ke mata uang fiat seperti yen Jepang, pada blockchain Polygon. Eksperimen ini bertujuan untuk menilai manfaat potensial dari stablecoin, seperti pengurangan biaya pembayaran dan remitansi, serta menjelajahi cara mengadopsinya dalam properti intelektual gaming dan olahraga Sony.
Eksperimen ini juga akan mengevaluasi masalah hukum apa pun yang terkait dengan transfer stablecoin yang didukung yen Jepang dan diharapkan berlangsung selama beberapa bulan.
Baca Juga: Berkolaborasi dengan Astar Network, Sony Luncurkan Program Web3 Inkubator
Sony Bank mengatakan bahwa dengan memanfaatkan stablecoin, mereka berpotensi memanfaatkan biaya yang lebih rendah untuk individu saat mengirim uang dan melakukan pembayaran. Selain itu, mereka juga akan mempertimbangkan penggunaannya sebagai bentuk pembayaran untuk bisnis yang menggunakan properti intelektual (IP) yang dimiliki oleh Sony Group, termasuk game dan olahraga.
Langkah ini menandai upaya Sony Group untuk bereksperimen dengan menggabungkan teknologi Web3 lainnya dalam operasinya, seperti pengajuan paten oleh divisi video game mereka pada Maret 2023 untuk mengadopsi token non-fungible (NFT) dalam inisiatif yang mereka sebut “kerangka kerja NFT untuk mentransfer dan menggunakan Aset Digital antar platform game.”
Baca Juga: Petualangan Virtual yang Memukau: Sony BBC Earth Bakal Bawa Kamu ke Alam Metaverse!
Selain eksperimen stablecoin, Sony juga berkolaborasi dengan Startale Labs, pengembang inti dari Astar Network, untuk membangun jaringan blockchain publiknya sendiri. CEO Startale, Sota Watanabe, baru-baru ini mengonfirmasi bahwa proyek tersebut sudah dalam tahap eksekusi, lebih dari satu setengah tahun dalam pengembangannya. Langkah ini menunjukkan aspirasi Sony untuk menciptakan infrastruktur global yang “menopang era Web3” dan mendorong inovasi di seluruh industri yang ada.
Kesimpulan
Dengan memulai eksperimen stablecoin yang diikat ke yen Jepang, Sony Bank membuka jalan bagi revolusi dalam pembayaran digital, terutama dalam industri gaming dan olahraga. Kolaborasi dengan SettleMint dan penggunaan blockchain Polygon menunjukkan komitmen Sony untuk mengadopsi dan mengintegrasikan teknologi Web3 dalam operasinya, menjanjikan masa depan yang menarik bagi pembayaran konten digital.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: