Jakarta, Pintu News – Metaverse telah menemukan pijakan substansial dalam industri medis dengan munculnya fasilitas khusus yang melayani perawatan kesehatan jarak jauh. Metaverse — istilah umum yang menggambarkan dunia digital yang saling berhubungan yang dapat dinavigasi oleh manusia secara virtual, tanpa memperhatikan geografi secara teknis — siap untuk mengubah industri pariwisata medis.
Analisis terbaru dari para ahli industri di Omnia Health, Iranian Journal of Public Health, dan Medical Tourism Magazine menyoroti bagaimana teknologi telemedicine baru yang dibangun di atas konsep metaverse dapat memasukkan dan menyederhanakan akuisisi pasien dan meningkatkan kepuasan pasien untuk wisatawan medis. Simak berita lengkapnaya disini!
Pariwisata medis adalah suatu bentuk perjalanan di mana pasien meninggalkan negara asal mereka untuk mencari perawatan medis di wilayah asing. Ini dapat dilakukan karena alasan kualitas, jika pasien yakin mereka dapat menerima perawatan yang lebih baik di luar rumah mereka, karena alasan keuangan untuk membantu mengurangi biaya perawatan kesehatan lokal, atau karena berbagai alasan lainnya.
Pada tahun 2020, tim peneliti dari Shiraz University of Medical Sciences di Shiraz, Iran menulis sebuah opini di Iranian Journal of Public Health yang menjelaskan manfaat mempersiapkan pasien untuk pariwisata medis melalui metaverse. Menurut laporan Omnia Health, industri pariwisata medis bernilai sekitar $54 miliar pada tahun 2020.
Namun, pandemi COVID-19 memperlambat pertumbuhan industri, dan pada tahun 2024, nilainya sekitar $47 miliar. Sebuah laporan dari Statista menunjukkan bahwa industri ini diperkirakan akan tumbuh hingga lebih dari $111 miliar sebelum akhir dekade ini. Ini menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 19,58%.
Pada bulan Oktober 2022, jaringan Rumah Sakit Thumbay meluncurkan apa yang tampaknya menjadi rumah sakit metaverse pertama yang berfungsi penuh yang menampilkan layanan pasien dan biaya dalam mata uang kripto.
Baca Juga: Metaverse di Jerman: Kebangkitan Teknologi Masa Depan dalam Administrasi Publik
Metaverse menawarkan sejumlah keunggulan yang dapat merevolusi industri pariwisata medis.
Pertama, metaverse dapat digunakan untuk membuat replika virtual dari rumah sakit dan klinik, yang memungkinkan pasien untuk menjelajahi fasilitas dan mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang apa yang dapat mereka harapkan sebelum mereka melakukan perjalanan.
Kedua, metaverse dapat digunakan untuk memberikan konsultasi medis jarak jauh, yang dapat menghemat waktu dan uang bagi pasien dan dokter.
Ketiga, metaverse dapat digunakan untuk membuat komunitas online tempat pasien dapat terhubung satu sama lain dan berbagi pengalaman mereka.
Baca Juga: Revolusi Pembuatan VR: Victoria VR Gandeng OpenAI untuk Kreasi Tanpa Kode!
Meskipun metaverse menawarkan banyak potensi untuk merevolusi industri pariwisata medis, ada juga sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan terbesar adalah masalah privasi data.
Metaverse akan menghasilkan sejumlah besar data pasien, dan penting untuk memastikan bahwa data ini disimpan dengan aman dan tidak disalahgunakan. Tantangan lain adalah masalah aksesibilitas. Metaverse saat ini hanya dapat diakses oleh sebagian kecil orang, dan penting untuk memastikan bahwa teknologi ini tersedia bagi semua orang, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi mereka.
Kesimpulan
Metaverse memiliki potensi untuk merevolusi industri pariwisata medis. Dengan menawarkan replika virtual dari rumah sakit dan klinik, konsultasi medis jarak jauh, dan komunitas online, metaverse dapat membuat perawatan kesehatan lebih mudah diakses, lebih terjangkau, dan lebih personal. Meskipun ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi, metaverse menawarkan masa depan yang menjanjikan bagi industri pariwisata medis.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi