Jakarta, Pintu News ā Bitcoin kembali mencapai angka $69.000 setelah pembukaan Wall Street pada 12 April, tetapi emas meninggalkan performa harga Bitcoin dengan kenaikan signifikan hingga mencapai rekor tertinggi baru. Analis mengantisipasi perubahan penting menjelang halving Bitcoin yang akan datang, yang diperkirakan akan memiliki dampak yang berbeda dari sebelumnya.
Menjelang halving yang diperkirakan terjadi sekitar tanggal 18 April, pasar Bitcoin menunjukkan tanda-tanda konsolidasi. Para trader dan analis, seperti Rekt Capital, menyoroti bahwa Bitcoin saat ini berada dalam fase re-akumulasi, yang berpotensi memicu kenaikan harga setelah halving.
Baca Juga: Worldcoin: Dari Mata Uang Identitas hingga Pembelian Kambing
Kejadian ini terjadi setiap empat tahun dan secara tradisional memicu siklus bull baru karena pengurangan pasokan yang menciptakan efek kelangkaan.
Halving Bitcoin berikutnya dianggap unik karena beberapa faktor baru yang berpotensi mempengaruhi dinamika pasar. Salah satunya adalah perubahan dalam permintaan karena pengenalan ETF Bitcoin, yang telah memicu minat besar dari investor institusional. Antoni Trenchev dari Nexo memperkirakan bahwa kombinasi pasokan yang berkurang dan permintaan ETF yang baru bisa menciptakan ākoktail peledak.ā
Selain itu, Steven Lubka dari Swan Bitcoin menekankan bahwa penurunan hadiah penambangan dari 6.25 Bitcoin menjadi 3.125 Bitcoin per blok akan mengurangi tekanan jual dari para penambang, yang berkontribusi pada kenaikan harga Bitcoin dalam jangka panjang.
Sementara Bitcoin bersiap untuk halving, emas telah mencapai rekor harga baru, mencapai $2.431 per ons. Fenomena ini menarik karena emas dianggap sebagai aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi global, namun analis dari The Kobeissi Letter menganggap kenaikan harga emas sebagai anomali mengingat faktor makroekonomi saat ini yang seharusnya menekan harga emas.
Menjelang halving Bitcoin, investor dan analis memperhatikan perubahan signifikan dalam dinamika pasar. Meskipun emas saat ini menunjukkan kenaikan yang luar biasa, mata uang kripto utama ini bisa mengalami pergerakan harga yang signifikan pasca-halving.
Dengan faktor baru seperti ETF Bitcoin dan minat yang meningkat dari investor crypto institusional, halving ini mungkin berbeda dari sebelumnya dan berpotensi memulai siklus kenaikan harga baru untuk Bitcoin.
Baca Juga: Miliarder Australia Gugat Meta Atas Iklan Crypto Palsu di Facebook, Bagaimana Hasilnya?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca