Jakarta, Pintu News â Bitcoin baru saja mengalami koreksi harga yang signifikan dalam 24 jam terakhir. Penurunan ini dipicu oleh jatuhnya pasar saham tradisional dan ketidakpastian geopolitik. Namun, koreksi ini mungkin bukan pertanda buruk bagi Bitcoin. Justru, ada kemungkinan mata uang kripto ini akan segera pulih. Simak analisa lengkapnay disini!
Menurut Market Pintu, harga Bitcoin (BTC) sempat mengalami penurunan dalam waktu 1 minggu yakni dari 8 April â 15 April 2024 sebanyak 2,75%, dengan kapitalisasi pasar lebih dari $1,32 triliun.
Penurunan harga ini membuat Bitcoin menjadi topik hangat di dunia kripto. Hal ini terlihat dari peningkatan volume sosial Bitcoin. Namun, grafik sentimen tertimbangnya memasuki zona negatif, yang berarti sentimen bearish masih mendominasi pasar.
Namun, koreksi yang terjadi mungkin hanya sementara. Seorang analis kripto populer, Captain Faibik, baru-baru ini membagikan sebuah cuitan yang menarik. Menurutnya, harga Bitcoin masih bergerak dalam pola bullish. Jika berhasil menembus pola tersebut, Bitcoin bisa mencapai ATH baru dalam beberapa minggu mendatang. Namun, sebelum itu terjadi, ada kemungkinan harga Bitcoin akan turun kembali ke $66.000.
Baca Juga: Bitcoin Halving 2024: Apa yang Berbeda dari Halving 2020?
Analisis metrik Bitcoin menunjukkan bahwa mata uang kripto ini mungkin akan turun lebih lanjut dalam jangka pendek. Data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa net deposit Bitcoin di bursa tinggi, dibandingkan dengan rata-rata tujuh hari terakhir. Cadangan Bitcoin di bursa juga meningkat, yang merupakan tanda tekanan jual yang tinggi.
Selain itu, aSORP Bitcoin berwarna merah, yang berarti lebih banyak investor yang menjual dengan untung. Di atas semua itu, Net Unrealized Profit and Loss (NULP) Bitcoin menunjukkan bahwa investor berada dalam fase âkepercayaanâ, di mana mereka berada dalam keadaan keuntungan yang belum terealisasi yang tinggi. Semua metrik ini mengisyaratkan tren turun lebih lanjut.
Menurut analisis data dari Hyblock Capital, jika tren turun berlanjut, harga Bitcoin mungkin akan segera menyentuh $66.000 atau $64.000. Begitu Bitcoin mencapai level tersebut, peluang pemulihan cepat cukup tinggi jika Bitcoin menguji pola bullish yang terbentuk pada grafiknya. Namun, jika Bitcoin gagal menguji pola tersebut, maka investor mungkin akan melihat Bitcoin jatuh ke $57.000.
Baca Juga: 5 Proyek Teratas yang Memimpin Narasi Crypto AI pada tahun 2024
Meskipun beberapa metrik menunjukkan sinyal bearish, Bitcoin memiliki trik yang dapat membalikkan keadaan. Raja kripto ini akan mengalami halving berikutnya hanya dalam waktu kurang dari seminggu. Halving akan mengurangi tingkat penerbitan Bitcoin. Penurunan ini dapat mengakibatkan peningkatan permintaan Bitcoin dan membantu mengangkat harganya.
Selain itu, peristiwa ini juga dapat membangkitkan sentimen bullish di sekitar koin, yang dapat membantu pemulihan Bitcoin dalam beberapa hari mendatang.
Kesimpulan
Bitcoin sedang mengalami koreksi harga, tetapi ada kemungkinan mata uang kripto ini akan segera pulih. Halving Bitcoin yang akan datang dapat menjadi katalis untuk kenaikan harga. Namun, investor harus tetap berhati-hati dan memantau pasar dengan cermat.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi