Harga Grand Base Crypto Anjlok 99% Setelah Adanya Kekhawatiran Potensi Rug Pull

Updated

April 16, 2024

Gambar Harga Grand Base Crypto Anjlok 99% Setelah Adanya Kekhawatiran Potensi Rug Pull

Jakarta, Pintu News – Baru-baru ini, industri crypto diguncang dengan berita bahwa token Grand Base telah anjlok dramatis hingga 99%.

Penurunan nilai ini terjadi segera setelah adanya laporan tentang pencetakan token massal yang tidak terduga, yang memicu kekhawatiran besar akan potensi “rug pull,” sebuah skenario di mana pengembang mengambil dana investor dan meninggalkan proyek.

Grand Base Diduga Melakukan Penipuan

Dilansir dari Crypto News, token dari protokol Grand Base mengalami penurunan nilai hampir 100% setelah adanya laporan bahwa pengembang protokol tersebut mencetak jutaan token baru, yang menimbulkan kekhawatiran akan adanya potensi penipuan.

Baca juga: Kalahkan Starknet dan Optimism, TVL Base Kini Mencapai $4 Miliar Lebih!

Protokol keuangan terdesentralisasi di jaringan Base, yaitu Grand Base, diduga melakukan penipuan setelah komunitas kripto memperhatikan pencetakan jutaan token oleh alamat deployer.

Seorang pengguna dengan nama @0xkinnif mencatat bahwa pada tanggal 15 April 2024, deployer Grand Base telah mencetak tambahan 22,5 juta token GB (senilai sekitar $47 juta), yang menyebabkan nilai token tersebut anjlok hampir 100% menjadi $0,0049.

Lebih lanjut, analisis awal menunjukkan bahwa penurunan drastis ini mungkin telah dipicu oleh aksi peretasan yang berhasil mencuri hampir $2 juta dalam crypto. Insiden ini menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan dan stabilitas platform GrandBase, serta kepercayaan umum terhadap manajemen tim yang bertanggung jawab atas keamanan aset digital ini.

Respons dari Manajemen Grand Base Crypto

Menanggapi insiden tersebut, juru bicara proyek Grand Base crypto menyampaikan kekhawatiran melalui saluran Telegram, dengan menyatakan bahwa pencetakan token tersebut adalah akibat dari eksploitasi dompet deployer proyek.

Juru bicara tersebut menenangkan pengguna dengan mengatakan bahwa tim sedang berkolaborasi aktif dengan bursa kripto MEXC untuk menghentikan kegiatan perdagangan yang terkait dengan token yang dieksploitasi.

Namun, kepercayaan investor terlihat goyah, dan banyak yang merasa tidak yakin dengan masa depan token ini. Para pengamat pasar crypto menyarankan bahwa ini mungkin merupakan kombinasi dari kelemahan keamanan internal dan serangan eksternal yang canggih, menyoroti pentingnya audit keamanan yang lebih ketat dalam proyek crypto.

Grand Base Menarik Perhatian yang Signifikan

Diluncurkan pada awal tahun 2024, Grand Base bertujuan untuk menyediakan pasar terdesentralisasi untuk aset nyata sintetis (RWA), menawarkan eksposur ke RWA tanpa perlu memegang aset dasarnya.

Proyek ini mendapatkan perhatian yang signifikan, dengan token GB-nya menghasilkan jutaan dolar dalam volume perdagangan harian, menurut data dari CoinGecko.

Namun, meskipun sukses awalnya, proyek ini juga mendapat pengawasan karena fitur dalam smart contract-nya yang memungkinkan pengembang untuk mencetak token baru tanpa batasan, seperti yang ditekankan oleh CoinGecko di halaman harga GB.

Sampai saat artikel ini dikeluarkan, MEXC belum mengeluarkan pernyataan publik mengenai masalah tersebut, dan cara pengaksesan dompet deployer oleh pengeksploit masih belum jelas.

Secara keseluruhan, kehancuran nilai token GrandBase dan kecurigaan rug pull telah menimbulkan kekhawatiran serius di antara investor dan menyoroti kerentanan dalam infrastruktur keamanan crypto.

Pelajaran yang bisa diambil dari insiden ini adalah pentingnya kehati-hatian, riset yang mendalam, dan pemahaman yang kuat tentang risiko sebelum berinvestasi dalam aset digital.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: