Jakarta, Pintu News – Omni Network, sebuah infrastruktur interoperabilitas rollup, baru saja meluncurkan token native-nya, OMNI. Namun, harga token tersebut langsung anjlok hingga 44% per 17 April 2024 menurut data dari aggregator CoinGecko. Pada saat itu, OMNI diperdagangkan pada harga $30,03 dengan kapitalisasi pasar sebesar $318 juta dan volume perdagangan 24-jam sebesar $447 juta.
Baca juga: Lumia Protocol Memperkenalkan Lapisan Likuiditas Omni-Chain untuk Web3
Gino Matos dari Cryptobriefing mengungkapkan bahwa penurunan harga OMNI ini mungkin tidak terkait dengan nilai token itu sendiri, melainkan mengikuti pergerakan pasar kripto secara keseluruhan.
Bitcoin , sebagai mata uang kripto terbesar, telah turun lebih dari 12% dalam tujuh hari terakhir dan sempat kehilangan nilainya di $60.000 pada beberapa bursa terpusat per 17 April lalu. Sebagai akibatnya, token-token lain juga ikut terkoreksi.
Meskipun tidak dapat dipastikan, token-token tersebut mungkin akan mengalami pemulihan dalam beberapa hari ke depan, setelah pasar menyelesaikan pergerakan akumulasinya pada token lain. Trader bernama Rekt Capital lewat Twitter-nya mengungkapkan bagaimana retracement pra-halving sedang berlangsung dan dapat diidentifikasi dalam siklus halving sebelumnya. Fase selanjutnya adalah periode akumulasi, diikuti oleh tren naik parabola yang dimulai oleh Bitcoin.
Token OMNI merupakan hasil pengembangan selama beberapa tahun oleh tim Omni. Omni Network dirancang untuk membawa revolusi pada Aplikasi Terdesentralisasi (DApps) melalui penyatuan solusi penskalaan Ethereum menjadi sistem yang kohesif. Dengan kata lain, ini adalah platform blockchain yang menyediakan interoperabilitas antar rollup Ethereum.
Selain itu, protokol liquid staking, terkemuka Ether.Fi juga mengumumkan dukungannya untuk Omni Network dengan menandatangani kesepakatan delegasi senilai $600 juta dengan operatornya. Aliansi ini bertujuan untuk memperkuat keamanan dan kinerja Omni Network.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.