Binance Terjerat Kasus Pajak di Nigeria, Bagaimana Nasibnya?

Updated
April 21, 2024
Gambar Binance Terjerat Kasus Pajak di Nigeria, Bagaimana Nasibnya?

Jakarta, Pintu News – Perusahaan pertukaran mata uang crypto Binance tengah menghadapi masalah hukum di Nigeria. Binance dan dua eksekutifnya didakwa melakukan penggelapan pajak dan pencucian uang. Kasus ini bermula ketika Binance tidak mematuhi perintah pengadilan untuk memberikan akses data dan detail trader Nigeria yang menggunakan platformnya kepada pemerintah Nigeria.

Kronologi Kasus Pajak Binance di Nigeria

Pada tanggal 28 Februari 2023, Binance dan dua eksekutifnya, Tigran Gambaryan dan Nadeem Anjarwalla, ditangkap di Nigeria.

Baca Juga: KOK Crypto: Revolusi Konten Digital yang Adil dan Terbuka!

Mereka didakwa dengan empat tuduhan penggelapan pajak. Penangkapan ini terjadi setelah pemerintah federal Nigeria melarang saluran mata uang crypto sebagai bagian dari kampanye untuk mengekang spekulasi mata uang.

Sidang Pajak Binance Ditunda

binance labs investasi memecoin

Sidang pajak Binance yang seharusnya digelar pada tanggal 17 Maret 2023 ditunda hingga tanggal 17 Mei 2023. Penundaan ini terjadi karena Binance belum secara resmi menerima surat dakwaan. Pengacara Federal Inland Revenue Service (FIRS) berpendapat bahwa Gambaryan harus mewakili Binance sebagai terdakwa utama, karena baik Binance maupun eksekutifnya didakwa bersama-sama.

Binance Hadapi Tuduhan Pencucian Uang

Selain menghadapi sidang pajak, Binance dan eksekutifnya juga menghadapi tuduhan pencucian uang lebih dari $35 juta oleh badan anti-korupsi Nigeria, Economic and Financial Crimes Commission (EFCC). Sidang untuk kasus ini akan dilanjutkan pada tanggal 2 Mei 2023.

Nasib Binance di Nigeria

Kasus pajak dan pencucian uang yang dihadapi Binance di Nigeria dapat berdampak signifikan terhadap bisnis perusahaan di negara tersebut. Jika terbukti bersalah, Binance dapat dikenakan denda yang besar dan bahkan dapat kehilangan izin operasinya di Nigeria. Hal ini tentu akan merugikan Binance dan para penggunanya di Nigeria.

Baca Juga: Worldcoin Luncurkan World Chain: Blockchain yang Berpusat pada Manusia untuk Skala Global

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->