Jakarta, Pintu News – Pemerintah Nigeria melalui Kementerian Komunikasi, Inovasi, dan Ekonomi Digital meluncurkan model bahasa besar (LLM) multibahasa pertama di Nigeria. Peluncuran ini merupakan langkah maju negara tersebut dalam mengambil posisi kepemimpinan dalam pengembangan kecerdasan buatan di Afrika.
Peluncuran LLM diumumkan oleh Menteri Komunikasi Nigeria, Dr. Bosun Tijani, pada hari Jumat, 19 April. LLM ini merupakan hasil dari lokakarya AI selama empat hari yang diadakan di ibu kota negara, Abuja.
Menurut Tijani, peluncuran alat AI ini difasilitasi oleh kolaborasi antara perusahaan AI Nigeria Awarritech, perusahaan teknologi global DataDotOrg, Badan Pengembangan Teknologi Informasi Nasional (NITDA), dan Pusat Nasional untuk AI dan Robotika (NCAIR).
Baca Juga: Bitcoin Halving 2024: Siap-siap Hadapi Siklus Bullish Terbesar!
Menteri tersebut menyatakan, “Peluncuran LLM multibahasa pertama di Nigeria merupakan tonggak penting dalam perjalanan AI negara ini. Alat ini akan memungkinkan kita untuk mengembangkan solusi AI yang lebih canggih dan inklusif, yang akan berdampak positif pada berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, pertanian, dan keuangan.”
Selama lokakarya, Menteri mengumumkan peluncuran kembali NCAIR, sebuah entitas khusus yang dibuat untuk mempromosikan penelitian dan pengembangan dalam AI, robotika, UAV, dan Internet of Things (IoT) serta aplikasi praktisnya di sektor-sektor utama Nigeria. Ia menyatakan bahwa peningkatan kapasitas di NCAIR akan memungkinkannya untuk lebih efektif menjalankan perannya sebagai pusat inovasi dan penelitian digital.
Tijani mengungkapkan bahwa Strategi AI Nasional telah menerima dana awal sebesar $3,5 juta dari mitra yang berminat. Mitra asing dan lokal mendukung pendanaan tersebut, termasuk UNDP, UNESCO, Meta, Google, Microsoft, Luminate, Lagos Business School, Data Science Nigeria, NITDA, dan lembaga lain di bawah Kementerian Federal Komunikasi, Inovasi, dan Ekonomi Digital.
Pendanaan tersebut mencakup $1,5 juta dalam bentuk pendanaan langsung dan tambahan $2 juta yang diinvestasikan oleh 21st Century Technologies ke dalam program percontohan.
Peluncuran LLM multibahasa pertama di Nigeria merupakan langkah maju yang signifikan dalam pengembangan AI di negara tersebut. Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan teknologi, dan akademisi, menunjukkan komitmen Nigeria untuk menjadi pemimpin dalam bidang AI di Afrika.
Dengan dukungan dana dan sumber daya yang memadai, Nigeria memiliki potensi untuk mengembangkan solusi AI yang inovatif dan berdampak positif pada berbagai sektor dan masyarakat luas.
Baca Juga: Bitcoin Halving 2024: Pengguna Crypto Meningkat Setidaknya 400%
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.