Jakarta, Pintu News ā Baru-baru ini, Coca-Cola Company telah menandatangani kesepakatan selama lima tahun dengan Microsoft untuk mengembangkan dan mengintegrasikan berbagai kasus penggunaan kecerdasan buatan (AI) di berbagai fungsi bisnis.
Kolaborasi ini menandai babak baru dalam perjalanan Coca-Cola menuju āperusahaan digital-first yang diberdayakan oleh teknologi terkiniā.
Coca-Cola telah berkomitmen untuk menginvestasikan $1,1 miliar ke Microsoft Cloud untuk kapabilitas AI generatif dan cloud.
Baca juga: Coca-Cola Luncurkan Koleksi NFT āMasterpieceā di Platform Blockchain Base
Kemitraan ini akan memungkinkan Coca-Cola untuk bereksperimen dengan Azure OpenAI Service dan teknologi lainnya untuk mengembangkan kasus penggunaan AI generatif yang inovatif di berbagai fungsi bisnis.
Selain itu, kedua perusahaan akan bereksperimen dengan asisten AI Microsoft Copilot Microsoft 365 untuk menguji efektivitasnya dalam meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Sebagai bagian dari dorongan ini, Coca-Cola telah memigrasikan semua aplikasinya ke Microsoft Azure.
Coca-Cola saat ini tengah mengeksplorasi penggunaan asisten digital bertenaga AI generatif untuk meningkatkan metrik kinerja yang terkait dengan pengalaman pelanggan, merampingkan operasi, dan meningkatkan efisiensi.
Azure OpenAI Service memungkinkan Coca-Cola untuk mengotomatiskan tugas-tugas yang berulang, menghasilkan konten yang dipersonalisasi, dan memberikan wawasan yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.
Baca juga: Aethir dan Io.net Berkolaborasi untuk Mendesentralisasikan Infrastruktur AI!
Judson Althoff, wakil presiden eksekutif dan chief commercial officer di Microsoft, mengatakan:
āMelalui kemitraan jangka panjang kami, kami telah membuat kemajuan yang signifikan untuk mempercepat Transformasi AI di seluruh sistem di seluruh The Coca-Cola Company dan jaringan pembotolan independen di seluruh dunia.ā
Coca-Cola juga akan menguji dan meluncurkan Copilot di bawah Microsoft 365 untuk meningkatkan produktivitas di tempat kerja.
Copilot bertindak sebagai asisten AI yang membantu pengguna dalam menulis email, membuat dokumen, dan menyelesaikan tugas-tugas lainnya dengan lebih cepat dan efisien.
Secara keseluruhan, kemitraan antara Coca-Cola dan Microsoft telah berlangsung sejak tahun 2020, dimulai dengan perjanjian senilai $250 juta.
Kolaborasi ini telah menunjukkan keberhasilan dalam mempercepat transformasi AI di seluruh sistem Coca-Cola Company dan jaringan pembotolan independennya di seluruh dunia.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Campaign Asia