Tingkat Inflasi Bitcoin Kini Lebih Rendah Dari Emas? Ini Analisanya!

Updated
April 25, 2024
Gambar Tingkat Inflasi Bitcoin Kini Lebih Rendah Dari Emas? Ini Analisanya!

Jakarta, Pintu News – Empat hari setelah peristiwa pemotongan Bitcoin (halving) yang keempat, data awal sudah menunjukkan dampak signifikan terhadap tingkat inflasi pasokan Bitcoin. Menurut laporan terbaru dari Glassnode, tingkat inflasi Bitcoin sekarang telah turun menjadi lebih rendah dari emas, menandai sebuah momen penting dalam sejarah keuangan digital. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Dampak Halving pada Tingkat Inflasi

Setelah halving, produksi Bitcoin per blok, yang ditambang kira-kira setiap sepuluh menit, telah berkurang menjadi hanya 3.125 BTC, setengah dari subsidi blok sebelumnya sebesar 6.25 BTC. Sebelum halving, 900 BTC dihasilkan setiap hari, menyebabkan tingkat inflasi tahunan sebesar 1,7%. Kini, angka tersebut telah turun menjadi sekitar 450 BTC per hari dengan tingkat inflasi tahunan 0,85%.

Dengan tingkat inflasi tahunan baru ini, Bitcoin sekarang memiliki tingkat penerbitan pasokan yang jauh di bawah tingkat inflasi emas yang berada pada 2,3%. Ini adalah perbandingan penting karena Bitcoin sering kali dibandingkan dengan emas, aset bersejarah yang dikenal dengan kestabilan nilai jangka panjangnya.

Baca Juga: ETF Bitcoin vs Emas: ETF Bitcoin Mengguncang Pasar, Apakah Akan Mengalahkan Emas?

Bitcoin sebagai Medium Pertukaran Modern

Bitcoin bulls berargumen bahwa sifat digital Bitcoin membuatnya lebih terbagi dan portabel daripada logam mulia, memberikan keuntungan bagi BTC sebagai medium pertukaran modern.

Berkat halving, pasokan Bitcoin akan lebih terbatas daripada emas, yang secara teoritis berarti bahwa Bitcoin akan menyimpan nilai lebih baik dari waktu ke waktu daripada terdepresiasi karena inflasi.

Baca Juga: Bitcoin vs Emas, Eric Balchunas Ungkap Hal Ini!

Pengaruh Halving Terhadap Harga Bitcoin

Meskipun halving memiliki dampak signifikan terhadap pasokan Bitcoin, beberapa analis percaya bahwa halving relatif tidak relevan terhadap pergerakan harga.

Glassnode dalam analisis on-chain mereka menyatakan bahwa jumlah koin yang dikeluarkan oleh halving hanya sebagian kecil dari volume transaksi harian, yang berarti pengurangan pasokan yang disebabkan oleh halving hanya sebagian kecil dari jumlah koin yang diperdagangkan dan mempengaruhi harga setiap hari.

Selain itu, meskipun harga Bitcoin berhasil menembus rekor tertinggi sebelumnya sebelum akhir epoch halving keempat, peningkatan harga hanya mencapai 569% dibandingkan dengan 1,336% pada epoch ketiga. Hal ini menunjukkan pengembalian investasi yang menurun antara halving, yang Glassnode atributkan pada ukuran pasar yang meningkat dan skala aliran modal yang diperlukan untuk menggerakkannya.

Kesimpulan

Meskipun halving Bitcoin dapat dilihat sebagai “permainan narasi” yang pengaruhnya mungkin terbatas pada harga, penurunan signifikan dalam tingkat inflasi Bitcoin dan perbandingannya dengan emas menunjukkan evolusi Bitcoin sebagai ’emas digital’ dan penguatannya sebagai aset penyimpan nilai.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->