Visa Meluncurkan Dashboard Analitik untuk Stablecoin dengan Filter “Noise”

Updated
April 26, 2024
Gambar Visa Meluncurkan Dashboard Analitik untuk Stablecoin dengan Filter “Noise”

Jakarta, Pintu News – Visa baru-baru ini mengumumkan peluncuran sebuah dashboard analitik online untuk stablecoin, yang dirancang untuk memotong “noise” dan menyajikan data yang mudah dicerna tentang empat stablecoin di sembilan blockchain yang berbeda. Inisiatif ini bertujuan untuk memudahkan pemahaman dan penggunaan data stablecoin yang tersedia untuk publik secara real-time. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Mengapa Visa Menerapkan Dashboard Analitik Stablecoin?

Cuy Sheffield
Sumber: Akun X Cuy Sheffield

Dalam pernyataan di blog resminya, Cuy Sheffield, kepala divisi crypto Visa, menjelaskan bahwa meskipun data stablecoin tersedia secara luas dan real-time, data tersebut sering kali sulit untuk diinterpretasikan dan dibandingkan dengan aktivitas pada jaringan finansial tradisional. Hal ini membuat Visa mengembangkan dashboard yang dapat memfilter kegiatan yang tidak relevan, seperti aktivitas bot yang sering terlibat dalam arbitrase, penyediaan likuiditas, dan pembuatan pasar di dalam DeFi.

Dengan menerapkan filter sederhana, Visa berhasil menyesuaikan volume transfer selama 30 hari terakhir dari $2,65 triliun menjadi $265 miliar, menunjukkan pentingnya pemurnian data dari aktivitas yang tidak organik. Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih akurat tentang aktivitas sebenarnya dalam ekosistem stablecoin.

Baca Juga: Terobosan Visa dalam Dunia Web3: Revolusi Program Loyalitas!

Fitur dan Manfaat dari Dashboard Visa

Dashboard Visa menyediakan data tentang pasokan, transaksi, dan pengguna USD Coin (USDC), Tether (USDT), PayPal USD (PYUSD), dan Pax Dollar (USDP) melalui grafik dan diagram yang mudah dimengerti. Ini tidak hanya membantu pengguna dalam memahami dinamika transaksi yang sebenarnya tetapi juga menghilangkan kebingungan yang sering muncul dari pencatatan transaksi stablecoin yang tidak standar.

Sebagai contoh, Sheffield mengutip dalam sebuah postingan di X, bahwa konversi $100 USDC menjadi PYUSD di Uniswap secara tradisional dihitung sebagai volume stablecoin total $200. Namun, dalam analitik Visa, transaksi ini hanya dianggap sebagai $100. Pendekatan ini mengeliminasi penghitungan ganda yang bisa membingungkan dan memberikan representasi yang lebih tepat tentang nilai transaksi yang sebenarnya.

Baca Juga: Transak dan Visa Direct Berkolaborasi untuk Permudah Penarikan Crypto ke Fiat di 145 Negara!

Visa dan Inisiatif Blockchain Lainnya

dashboard analitik stablecoin
Volume transaksi stablecoin, dengan dan tanpa penyesuaian heuristik. Sumber: Dasbor Analisis Visa Onchain

Visa tidak hanya berhenti pada pengembangan dashboard analitik; mereka juga aktif dalam beberapa proyek blockchain lainnya yang bertujuan untuk mendorong adopsi jaringan blockchain publik dan pembayaran stablecoin.

Visa sudah mendukung USDC dan bekerja sama dengan MetaMask untuk memungkinkan penarikan crypto pada kartu debitnya. Selain itu, Visa telah berpartisipasi dalam proyek bersama Otoritas Moneter Hong Kong dan dua bank lainnya pada tahun 2023 untuk menguji penggunaan mata uang digital bank sentral dan deposit yang ditokenisasi.

Kesimpulan

Dashboard analitik stablecoin Visa merupakan langkah inovatif yang menunjukkan komitmen Visa terhadap pengintegrasian teknologi blockchain dalam layanannya. Dengan menyaring “noise” dan menyediakan data yang lebih jernih, Visa mempermudah pengguna, termasuk lembaga keuangan dan pengembang, untuk memanfaatkan potensi penuh stablecoin.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->