Tinjauan SEC Atas Peraturan Baru untuk Opsi Perdagangan Bitcoin

Updated
April 26, 2024
Gambar Tinjauan SEC Atas Peraturan Baru untuk Opsi Perdagangan Bitcoin

Jakarta, Pintu News – Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) sedang melakukan konsultasi tambahan mengenai perubahan peraturan yang diusulkan untuk perdagangan opsi pada produk Exchange-Traded Bitcoin (ETP). Konsultasi ini bertujuan untuk lebih memahami bagaimana pencatatan opsi Bitcoin dapat mempengaruhi pasar secara keseluruhan, khususnya selama kondisi pasar yang tidak stabil. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Menelaah Kembali Peraturan Perdagangan Opsi Bitcoin

Dalam sebuah pengumuman yang dirilis pada 24 April, SEC menyatakan keinginannya untuk memastikan bahwa mekanisme pengawasan dan penegakan yang ada sudah cukup untuk mengatasi aspek-aspek unik dari opsi Bitcoin. SEC mengajak publik untuk memberikan tanggapan awal dalam waktu 21 hari setelah dokumen tersebut terdaftar secara resmi, dengan batas waktu akhir pada 15 Mei 2024.

Opsi Bitcoin adalah instrumen keuangan yang memberikan hak kepada pembeli untuk membeli atau menjual Bitcoin pada harga yang ditentukan pada tanggal tertentu. Seperti investasi lainnya, perdagangan opsi membawa risiko yang mungkin tidak cocok untuk semua investor.

Baca Juga: Bitcoin Terjun Bebas, ETF Spot AS Catat Arus Keluar $120 Juta

Penundaan Keputusan SEC terhadap ETF Opsi Bitcoin

penundaan keputusan sec
SEC meminta umpan balik dari masyarakat mengenai perdagangan opsi Bitcoin. Sumber: SEC

SEC juga telah menunda keputusannya mengenai apakah akan mengizinkan perdagangan opsi pada ETF Bitcoin spot, memperpanjang periode tinjauan selama 45 hari tambahan. Keputusan baru ini dijadwalkan akan dibuat pada 29 Mei 2024.

Penundaan ini mempengaruhi proposal yang diajukan oleh bursa seperti New York Stock Exchange (NYSE) untuk memperluas penawaran produk cryptocurrency mereka dengan menyertakan opsi.

Baca Juga: Satoshi “Epik” Perdana Pasca Halving Bitcoin Laku $2,13 Juta!

Tanggapan Publik dan Dampak pada Pasar

Hanya dua komentar publik yang diajukan mengenai hal ini, salah satunya dari Prof. James Angel dari Universitas Georgetown dan yang lainnya dari CEO Grayscale, Michael Sonnenshein. Profesor Angel menantang prioritas regulator, menyarankan agar SEC lebih fokus pada masalah yang lebih mendesak daripada mengawasi pengajuan aturan.

Dari perspektif pasar, pengenalan perdagangan opsi untuk ETF Bitcoin spot dapat memiliki dampak signifikan. Untuk perspektif, GLD, ETF SPDR Gold Shares, memiliki 2,8 juta kontrak opsi dalam open interest, menunjukkan potensi yang besar untuk opsi Bitcoin jika disetujui.

Kesimpulan

Konsultasi tambahan SEC dan penundaan keputusan menunjukkan pendekatan hati-hati dalam mengatur opsi perdagangan Bitcoin, yang mencerminkan kehati-hatian regulator dalam menghadapi produk keuangan baru yang kompleks dan berisiko tinggi. Hasil akhir dari proses ini akan berpengaruh besar terhadap struktur pasar keuangan dan adopsi Bitcoin sebagai aset investasi yang sah.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->