ENS Menentang Paten Unstoppable Domains, Komunitas Terbagi!

Updated
May 4, 2024
Gambar ENS Menentang Paten Unstoppable Domains, Komunitas Terbagi!

Jakarta, Pintu News – Komunitas kripto terbagi setelah Ethereum Name Service

(ENS)
menantang paten Amerika Serikat yang diberikan kepada Unstoppable Domains (UD) pada Januari 2023. ENS mengajukan petisi ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO) untuk menggugat keabsahan paten UD, dengan tujuan memastikan web tetap menjadi ruang kolaboratif.

ENS percaya bahwa UD telah mematenkan teknologi yang mereka pelopori, yang mengancam visi inti mereka tentang desentralisasi dan manfaat publik. Beberapa anggota komunitas mendukung langkah ENS, sementara yang lain menentangnya. Simak berita lengkapnya berikut ini!

ENS Menentang Paten UD

ens menentang paten
Sumber: Akun X ENS Domains

ENS berpendapat bahwa paten UD tidak valid dan berpendapat bahwa nama blockchain yang dirancang oleh ENS harus tetap menjadi barang publik abadi. DeFi Education Fund mendukung ENS, sejalan dengan advokasi mereka untuk protokol sumber terbuka. Beberapa anggota komunitas mengkritik ENS karena menyerang UD dan membebani investor dengan biaya tinggi.

Pendiri Unstoppable Domains, Matthew Gould, menanggapi ENS, menyatakan bahwa paten tersebut telah ditinjau dengan kutipan termasuk ENS dan valid. Pendiri ENS, Nick Johnson, menantang Gould untuk merangkum inovasi utama dalam paten mereka yang belum menjadi bagian dari ENS.

Baca Juga: 5 Crypto Naik Hari Ini (4/5/24), Didominasi Memecoin!

UD Mempertahankan Paten

UD menyatakan bahwa paten tersebut sah dan telah melalui proses peninjauan yang ketat. Perusahaan berpendapat bahwa teknologi yang dipatenkan adalah hasil dari kerja keras dan investasi mereka sendiri, dan bukan sekadar tiruan dari ENS.

UD juga mengklaim bahwa paten tersebut penting untuk melindungi hak kekayaan intelektual mereka dan memastikan keberlanjutan bisnis mereka.

Baca Juga: Ethereum Name Service (ENS) Meroket 99% dalam 1 Minggu, Apa yang Terjadi?

Komunitas Terbagi

Komunitas kripto terbagi dalam menanggapi tindakan ENS. Beberapa mendukung ENS, dengan alasan bahwa paten UD mengancam prinsip-prinsip dasar desentralisasi dan keterbukaan web3.

Yang lain berpendapat bahwa ENS terlalu agresif dalam melindungi hak kekayaan intelektual mereka dan bahwa tindakan mereka dapat menghambat inovasi dalam ruang blockchain.

Kesimpulan

Perselisihan antara ENS dan UD menyoroti ketegangan antara kepentingan komersial dan prinsip-prinsip dasar web3. Hasil dari tantangan paten ini dapat memiliki implikasi signifikan bagi masa depan tata kelola dan inovasi dalam ruang blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->