Canggih! Vodafone Integrasikan Dompet Crypto ke Kartu SIM

Updated
May 6, 2024
Gambar Canggih! Vodafone Integrasikan Dompet Crypto ke Kartu SIM

Jakarta, Pintu News – Vodafone, perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Inggris, berencana untuk menggabungkan dompet mata uang kripto dengan kartu SIM (Subscriber Identity Module) untuk memperkenalkan teknologi blockchain kepada pengguna ponsel pintar.

David Palmer, CPO PairPoint dan Vodafone Blockchain Lead, membahas teknologi blockchain dalam video Yahoo Finance Future Focus baru-baru ini.

Palmer berbicara tentang rencana Vodafone untuk menggabungkan teknologi blockchain dengan teknologi ponsel, yaitu menggunakan kartu SIM.

Inisiatif Ambisius Vodafone

Inisiatif ambisius ini bertepatan dengan rencana keuangan perusahaan yang kuat yang mencakup lebih dari $3 miliar dalam bentuk utang, termasuk $1,8 miliar dalam bentuk pinjaman selama dua tahun ke depan, yang diambil oleh Vodafone Idea Ltd., sebuah perusahaan terpisah yang beroperasi di India di mana Vodafone Group memiliki 45% kepemilikan.

Baca juga: Telefónica dan Chainlink Bersatu Melawan Ancaman “SIM Swap”

Palmer menekankan pentingnya ponsel sebagai titik akses utama untuk aplikasi dan perdagangan digital, menyoroti perlunya teknologi kartu SIM untuk integrasi blockchain, mengingat jumlah ponsel yang digunakan diperkirakan akan melebihi 8 miliar pada tahun 2023.

Diskusi tersebut juga mencakup perkiraan penyerapan dompet digital berbasis blockchain secara luas pada ponsel pintar, yang diharapkan mencapai 5,6 miliar dompet pada tahun 2030.

Selanjutnya, informasi diberikan tentang teknologi PairPoint Digital Asset Broker (DAB) Vodafone, yang memungkinkan identitas digital terdesentralisasi untuk perangkat Internet of Things (IoT) dan memungkinkan transaksi lancar di seluruh blockchain publik dan privat.

Vodafone Group Tetap Aktif di Tahun 2024

kolaborasi vodafone cardano

Vodafone Group telah menjalani tahun 2024 yang sibuk meskipun terjadi perselisihan keuangan dengan Vodafone Idea Ltd. yang berbasis di India, yang baru-baru ini menjual saham senilai $2,2 miliar menjelang rencana penggalangan utang senilai sekitar $3 miliar.

Baca juga: Ethereum Restaking, DePIN, Ekosistem Bitcoin, dan Tokenisasi RWA Pimpin Tren VC Kripto!

Seperti yang dilaporkan Cointelegraph baru-baru ini, perusahaan tersebut menjalin kemitraan strategis selama 10 tahun dengan Microsoft untuk menghadirkan layanan generative artificial intelligence

(AI)
kepada pelanggan Vodafone.

Ini bukan pertama kalinya sebuah perusahaan bekerja untuk menggabungkan teknologi ponsel dengan perangkat keras blockchain. Kembali pada tahun 2019, perusahaan rintisan AS VaultTel mengumumkan ambisinya untuk membuat dompet fisik yang dapat dimasukkan ke dalam slot SIM ponsel pintar.

Secara keseluruhan, Vodafone, perusahaan telekomunikasi raksasa asal Inggris, tengah melakukan gebrakan dengan mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam fungsionalitas ponsel pintar dengan menyematkan dompet mata uang kripto langsung ke dalam kartu SIM.

Langkah strategis ini sejalan dengan agenda keuangan perusahaan yang lebih luas, yang bertujuan untuk mengamankan pinjaman yang signifikan, termasuk $1,8 miliar dalam dua tahun ke depan.

Inisiatif ini mencakup integrasi dompet mata uang kripto ke dalam kartu SIM, menandai langkah perintis untuk menghadirkan teknologi blockchain kepada pengguna ponsel pintar.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

*Featured Image: TradingView

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->